Kupang, Savanaparadise.com,- Dua politisi kawakan asal NTT di Senayan yaitu Anggota DPD RI Drs. Ibrahim Agustinus Medah dan Anggota DPR RI Dr. Charles J. Mesang menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan anggaran dari APBN untuk pembangunan enam Kantor Polres di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pasalnya, hingga kini dari 22 Kabupaten dan Kota se Provinsi NTT baru hanya ada 16 Kantor Polres yang terbentuk. Sedangkan enam lainnya belum terbentuk yaitu, Nagekeo, Manggarai Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Malaka dan Sabu Raijua.
Kesediaan Medah dan Mesang itu disampaikan ketika kedua politisi Golkar itu dalam masa reses tahun ini melakukan tatap muka dengan Kapolda NTT Brigjen.Pol. Endang Sunjaya, SH.MH di ruang kerjanya, Kamis (23/7/2015).
Charles Mesang mengatakan, dalam acara reses di seluruh Kabupaten di Pulau Sumba beberapa hari lalu dan melakukan dialog dan tatap muka bersama masyarakat, terungkap harapan yang besar dari masyarakat di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Tengah agar segera dibangun Kantor Polres di dua kabupaten itu lantaran gangguan Kamtibmas di wilayah itu sangat menonjol.
“Kita di Sumba ditanya oleh masyarakat soal Pembangunan Polres. Kami minta Pak Kapolda, jika ada kendala mengenai anggaran, maka kita di DPR dan DPD RI akan memperjuangkannya agar segera dibangun,” ujar Charles Mesang yang kini menjadi anggota DPR RI periode kelima.
Hal senada diungkapkan senator/anggota DPD RI asal NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah. Dikatakannya, DPD dan DPR RI akan terus berkoordinasi agar persoalan mengenai pembangunan Polres di seluruh Kabupaten di NTT segera dibangun untuk memberikan perlindungan dan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Mantan Bupati Kupang dua periode itu mengaku salut dengan kinerja Polda NTT dibawah pimpinan Brigjen Pol. Endang Sunjaya, SH.MH yang menurutnya sangat responsive terhadap berbagai persoalan hukum dan kriminal di wilayah NTT.
“Saya punya pengalaman bersama Pak Kapolda yang menurut saya sangat respons, ketika ada masyarakat Lembata yang mengadu ke saya selaku senator soal kasus pembunuhan di Lembata, dan saya datangi Pak Kapolda, besoknya langsung diturunkan tim dan kasusnya langsung terang benderang dan pelaku pembunuhan langsung juga ditangkap dan diproses hukum,” kisah Medah yang juga anggota Badan Akuntabilitas Pubalik DPD RI itu.
Kapolda NTT Brigjen. Pol. Endang Sunjaya, SH.MH mengatakan, sudah berkali-kali pihaknya mengusulkan ke Mabes Polri untuk segera dibangun Kantor Polres di enam Kabupaten di NTT itu namun hingga kini belum ada realisasi.
“Saya senang dengan kunjungan bapak berdua, semoga dengan kunjungan ini, besar harapan kami bisa terwujud impian kami di jajaran Polda NTT untuk segera membangun enam Polres di NTT,” katanya.
Ia berjanji, seluruh personil Polda NTT akan terus berupaya untuk menjadi pelopor perubahan mental masyarakat, meski masih banyak kekurangan.(SP)