Mahasiswa di Kupang Doakan Pembebasan Sandera Asal Flores Timur

- Jurnalis

Senin, 18 Juli 2016 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

komppas
Kupang, Savanaparadise.com,- Sejumlah Mahasiswa di kupang melakukan doa bersama untuk pembebasan warga NTT yang menjadi sandera kubu Abu Sayyaf di Filipina. Mahasiswa ini tergabung dalam Komunitas Masyarakat Peduli Pembebasan Sandera (Komppas).

Selain melakukan doa bersama, Kompas juga menyalakan seribu lilin di depan Rumah Jabatan Gubernur NTT, Minggu, 17/07 petang. Forum ini terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa yaitu GMNI, Permada, Permasna, LMND ex NTT, PMKRi, API Reinha Rosari, Mahasiswa Tanjung Bunga dan AMA Kupang.

Baca Juga :  Gubernur Bukan Milik Frenly Tetapi Milik Masyarakat NTT

Ketua GMNI Kupang Leonardus Liwun mengatakan aksi tersebut merupakan spontanitas mahasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap pembebasan warga Negara Indonesia yang di tawan oleh kubu Abu Sayyaf.

“ kami mendukung terobosan yang dilakukan oleh pemerintah untuk membebaskan tiga sandera. Kami menginginkan sandera bisa dibebaskan dalam keadaan hidup-hidup,” kata Leonardus.

Baca Juga :  Catatan Politik Raymundus Sau Fernandez , Orang Kecil Yang Terbiasa Susah (2)

Menurutnya pemerintah harus melakukan gerakan antisipasif agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa-masa mendatang. Kejadian tersebut kata Leonardus merupakan tabir gelap yang harus diakhiri oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat karena persoalan kemiskinan yang masih dialami oleh warga NTT.

“ yang terpenting saat ini adalah warga NTT yang disandera diselamatkan agar bisa kembali ke Flores Timur,” jelas Leonardus.

Aksi tersebut kata Leonardus merupakan aksi lanjutan dari gerakan seribu lilin yang dilakukan oleh masyarakat Flores Timur pada beberapa waktu yang lalu.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Daniel Turot Terpilih Sebagai Ketua Presidium PMKRI Ende Pada RUAC
Bupati Ende Instruksikan ke BKPSDM Agar ASN Yang Malas Masuk Kantor Segera Diberhentikan
Pemkab Ende Tahun 2026 Akan Terima Dana Transfer Pusat Hanya 981 M, Sebelumnya 1,2 T
Pemkab Ende Launching Logo dan Maskot ETMC 2025
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Berita ini 0 kali dibaca