Leburaya Tolak ISIS Masuk NTT

- Jurnalis

Senin, 30 Maret 2015 - 21:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com, – Gubernur NTT Frans Leburaya menolak keras masuknya faham radikal ISIS ke NTT. Hal tersebut diungkapkan Lebu Raya terkait dengan ditemukannya sejumlah warga terduga jaringan ISIS di Pulau Rote dan Adonara, Flores Timur beberapa waktu lalu.

“Kami tidak setuju ada ISIS di NTT. Atas nama warga NTT kami tolak ISIS,” tegas Frans kepada wartawan, Senin, (30/3) di Kupang usai menghadiri acara di RRI Kupang.

Baca Juga :  Gubernur Berkantor Di Gubernuran Lama

Hingga saat ini, lanjut Lebu Raya, tidak ada ISIS di NTT. “Yang ditemukan beberapa waktu lalu di dua daerah itu, bukan ISIS, tapi jamaat Tabligh yang menyiarkan agama Islam di pelosok-pelosok daerah ini,” tegasnya.

Dia mengatakan, pihaknya telah membangun kesepakatan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memantau dan menjaga masuknya ISIS di daerah itu. “Semua jaringan dikerahkan untuk menjaga dan memantau ISIS masuk di NTT,” katanya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Dipastikan Hadiri Harganas di Kupang

Seperti diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian di Flores Timur mengamankan 10 warga Banglades yang diduga terlibat ISIS, selang beberapa lama, polisi kembali amankan warga 11 warga asal Klaten dan Malaysia di Pulau Rote yang juga diduga terkait jaringan ISIS.

Namun informasi sesuai hasil interogasi polisi, beberapa orang yang diduga ISIS itu adalah Jemaah Tabliqh yang menyiarkan daqwah agama Islam di pelosok-pelosok daerah. (Rey)

Berita Terkait

Julie Laiskodat: Kasus Kalibata Harus Diusut Demi Keadilan Korban
Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Berita ini 2 kali dibaca