Leburaya : Tekan Sebelah Kiri Coblos Sebelah kanan

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2014 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, savanaparadise.com,- Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Frans Leburaya Meminta Rakyat Nusa Tengara Timur untuk mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Pilpres mendatang.

Permintaan itu disampaikan Leburaya dalam orasi politiknya pada kampanye yang dihadiri oleh Cawapres Jusuf Kalla di GOR Oepoi Kupang, Kamis 19/06. Leburaya berharap masyarakat NTT untuk mencoblos Capres nomor urut 2 pada pilpres yang akan berlangsung pada tanggal 9 Juli mendatang.

Baca Juga :  Walhi Duga Ada Pihak Yang Design Demo Karyawan PT MSM

Apalagi menurut Leburaya, Jusuf Kalla pernah berjasa menjadikan Komodo sebagai salah satu dari 7 keajaiban Dunia.

” Cara mencoblos yang baik, Tekan sebelah kiri coblos sebelah kanan,” ujarnya didepan ribuan massa yang memadati kampanye tersebut. Pernyataan Leburaya yang juga gubernur NTT dua periode ini sontak mengundang tawa dari peserta kampanye termasuk Jusuf Kalla.

” Waktunya sudah dekat, maka berjaga jagalah. kesehatan nomer satu presiden nomer dua,” ujarnya lagi.

Sementara itu Jusuf kalla dalam kampanyenya mengatakan nasib bangsa indonesia 5 tahun ke depan ditemtukan oleh hak politik masyarakat.

Baca Juga :  Yance Sunur Belum Dapat SK dari PDIP

” Kita ingin masyarakat yang lebih baik. Kemajuan di NTT ditentukan oleh cara kita. Saya sudah berupaya dengan menjadikan komodo sebagai icon pariwisata didunia. Saya siap dipanggil bapak Komodo untuk kemajuan daerah ini,” ujarnya.

Dijelaskannya ada orang yang bilang orang Indonesia Timur jago berkelahi padahal orang Timur yang kasih makan pulau Jawa melalui hasil laut, peternakan dan pertanian.

” Orang indonesia Timur bukan jago berkelahi tapi ahli membangun negeri ini,” katanya lagi.(Kristo Naiaki)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 0 kali dibaca