Laiskodat Silaturahmi Dengan Umat Muslim Kota Kupang

- Jurnalis

Minggu, 25 Februari 2018 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bersilaturahmi dengan tokoh dan umat muslim se Kota Kupang di restoran Celebes, Minggu, 25/02/18. Pada kesempatan itu Laiskodat didampingi Ketua MUI NTT,  Abdul Kadir Makarim, Pengurus DPP Hanura, Agustinus Ibrahim Medah, Politisi Golkar, Mohamad Anshor dan Ketua DPW PPP, Djainudin Lonek serta Politisi Hanura, Hamdan Saleh Bajo.

Djainudin Lonek dalam sambutanya mengatakan Jauh sebelum maju ke Pilgub, Laiskodat sudah banyak berbuat bagi masyarakat NTT.  Laiskodat berbuat melalui yayasan Viktory untuk pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di seluruh pelosok NTT.

Baca Juga :  Viktor Bungtilu Laiskodat, Titik Terang Disudut Harapan

” Sebaik sebaiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain” Kata Anggota DPRD Kota Kupang ini.

Anshor dalam kesempatan itu mengatakan Laiskodat dan Nae Soi merupakan politisi yang sudah teruji di dunia politik. Anshor meminta umat muslim di kota Kupang untuk memilih paket Nomor 4 pada pada tanggal 27 Juni mendatang.

Laiskodat dihadapan ratusan umat Islam yang hadir mengatakan NTT merupakan provinsi terkorup ke 5 di seluruh indonesia. Kondisi itu diperparah dengan tingkat kemiskinan yang masih tinggi.

” Sudah terkorup tapi juga termiskin ke 3 sebagai Indonesia. Stigma buruk itu melekat bagi kita semua. Ini menunjukkan pemerintah tidak pernah mau mengubah NTT,” kata Laiskodat.

Untuk menghapus stigma buruk NTT, Laiskodat mengaku sudah menyiapkan berbagai terobosan strategis untuk membangun NTT agar terlepas dari kemiskinan. dia mengatakan salah satunya adalah sektor pendidikan.  anak- anak NTT akan dikirim bersekolah keluar negeri setiap tahunnya.

Baca Juga :  Staf Ahli Kepresidenan Tinjau Desa Mandiri Anggur Merah

Problem ketertinggalan NTT juga dipengaruhi oleh ketamakan para pemimpin. Para pemimpin masih ada yang menerima Fee proyek.

” Dijaman saya nanti setiap pekerjaan yang dikasih tidak ada fee sepeser pun. Tapi saya minta pengusaha untuk menyiapkan CSR untuk menyekolahkan anak anak NTT ke luar negeri,” katanya.

Terobosan lainnya kata Laiskodat, Sumber Daya Alam yang ada di NTT akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mensejahterakan masyarakat NTT. Menurutnya kondisi alam NTT sangat bagus untuk menjadi daerah penyuplai garam untuk kebutuhan nasional.

” Kita akan sumbangkan 1,5 juta metrik garam untuk kebutuhan nasional melalui pembangunan pabrik garam di NTT,” kata Laiskodat.(Tim Media)

Berita Terkait

Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :