Laiskodat Ingin Bangun Proyek Monumental di NTT

- Jurnalis

Sabtu, 10 Februari 2018 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Viktor Laiskodat ketika berorasi dilapangan simpang lima, Kabupaten Belu

Kupang, Savanaparadise.com,- NTT merupakan provinsi yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. namun kekayaan yang luar biasa ini belum sejalan dengan tingkat kesejahteraan rakyat NTT.

Calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika bertemu masyarakat Oebufu, 10/02/18, mengatakan saat ini NTT berada pada kondisi yang sangat menggenaskan karena merupakan provinsi termiskin ke 3 di Indonesia.

Baca Juga :  Ketika Laiskodat " Selamatkan" Truk di Wailengkong,

Padahal menurut Viktor, NTT punya potensi alam yang luar biasa. ia menyimpulkan kemiskinan di NTT disebabkan oleh kepemimpinan yang salah urus.

Viktor mengatakan harus ada proyek monumental yang bisa mengatasi persoalan kemiskinan yang ada di NTT secara komprehensif.

” Tidak pernah NTT mendesain proyek monumental. kita buat proyek itu untuk mendapat perhatian nasional. nah satu-satunya bargaining terbesar NTT adalah mampu memberikan sumbangsi pertumbuhan ekonomi Nasional. lewat apa? lewat garam,” kata Viktor.

Dijelaskannya saat ini Indonesia membutuhkan 4,3 juta metrix ton garam per tahun. Nah kalau NTT sumbang 1,5 juta metrix ton per tahun maka akan mengurangi beban nasional. dan kita memberikan sumbangan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga :  Viktor Laiskodat Disambut Ritual ‘Weras Dea’ dan Tari Danding di Manggarai Barat.

4,3 juta metrix ton garam harus diimpor dari Australia, China dan India. padahal alam dengan negara itu sama dengan kita. tapi kita tidak pernah mau mulai itu.kalaupun ada tapi masih kecil-kecil.

Dijelaskannya jika itu bisa kita lakukan maka NTT akan memiliki nilai dan posisi tawar yang tinggi secara nasional. Disitu NTT akan diperhitungkan karena kita berkontribusi untuk kebutuhan nasional. (Tim Media)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :