Kunjungi Desa Terpencil di TTS, Masyarakat Minta Kristiana Perjuangkan Jembatan

- Jurnalis

Minggu, 26 Januari 2020 - 20:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

So,e, Savanaparadise.com, – Anggota DPR RI, Kristiana Muki mengunjungi Desa  Bonleu, Kecamatan Tobu Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Sabtu, 25/01/2020. Desa Bonleu ini merupakan desa terpencil di TTS yang langsung berbatasan dengan  desa Noepasu, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kunjungan Kerja oleh Anggota Fraksi Nasdem ini merupakan agenda kunjungan ke Daerah Pemilihan dalam rangka menyerap aspirasi rakyat.

Kedatangan Kristiana ke desa Bonleu diterima secara meriah oleh masyarakat desa. Kepala desa Bonleu, Kornelis Anin mengaku baru dikunjungi oleh anggota DPR RI. Ia mengatakan selama ini belum ada anggota DPR RI yang datang melihat kondisi masyarakat desa Bonleu.

Baca Juga :  Kunker Ke NTT, Mentri Koperasi Budi Arie Tinjau Dua Koperasi Merah Putih Di Kupang

Ia mengatakan Bonleu merupakan desa terpencil yang langsung berbatasan dengan Kabupaten TTU. Karena terpencil kata Kornelis, akses masyarakat desa ke ibu kota kabupaten sangat jauh.

Dikatakannya perhatian pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten sangatlah terbatas.

Ia mengeluhkan sejumlah fasilitas infrastruktur yang tidak memadai. Ia menjelaskan akses jalan saat ini masih jalan tanah dan rabat. Kondisi itu kata dia sangat menyusahkan masyarakat desa untuk mengangkut hasil pertanian dan peternakan ke pusat kota kabupaten.

” desa Bonleu terdapat 725 KK, dan 2850 jiwa yang tersebar di 3 dusun dan 12 RT dan 6 RW. Rata-rata mata pencaharian masyarakat adalah bertani dan beternak. Selain hasil pertanian seperti padi sawah juga terdapat hasil hutan yakni madu yang selalu diusahakan oleh masyarakat buat dijual untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” kata Kornelis.

Kornelis menjelaskan kebutuhan yang saat ini sangat mendesak di desanya adalah pembangunan 2 unit jembatan yang menghubungkan kabupaten TTU dan TTS.

Baca Juga :  Mama Irna Ajak Perempuan TTU Ciptakan Sejarah Baru Perempuan Jadi Bupati

” Selain itu jaringan listrik bagi sekitar 400 KK yang belum mendapatkan penerangan listrik serta akses jalan menuju pusat kota yang masih berbentuk jalan rabat dan jalan tanah, ” Jelasnya.

Kornelis berharap  kunjungan Kristiana membawa angin segar untuk memperjuangkan kebutuhan jembatan dan jalan serta jaringan listrik.

Kristiana pada kesempatan itu mengatakan akan memperjuangkan aspirasi yang sudah disampaikan oleh masyarakat desa Bonleu sesuai dengan jenjangnya.

” Untuk jembatan saya akan komunikasikan dengan bapak Gubernur NTT karena jalan ini adalah jalan propinsi,”kata Kristiana.

Kristiana pada kesempatan ini juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat desa Boenleu yang pada saat pemilu legislatif bulan april lalu memberikan dukungan yang luar biasa sehingga mengantar dirinya menduduki salah satu kursi DPR RI. (SP)

Berita Terkait

SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Berita ini 4 kali dibaca