Kristiana Muki Berbagi Kasih Perangi Stunting di TTU

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2019 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Kristiana Muki ketika melakukan reses di kabupaten Timor Tengah Utara/Foto TIm Media Kristiana Muki

 

Kefamenanu, Savanaparadise.com,-  Anggota Komisi II DPR RI, Kristiana Muki melakukan sejumlah kegiatan selama masa reses ke daerah pemilihannya NTT II tahun sidang 2019-2020. Kali ini Kristiana melakukan reses ke desa Fatoin dan desa Nansean, kecamatan Insana, kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Minggu, 29/12/19.

Selain kegiatan reses untuk menjaring aspirasi, Kristiana juga merangkainya dalam bentuk kegiataan sosial Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi, balita yang masuk dalam kategori stunting dan Ibu hamil dan pengobatan gratis bagi masyarakat.

Anggota Fraksi Nasdem ini disambut dengan meriah oleh warga desa Fatoin dan Nansean. Tak hanya sendiri , kedatangan Kristiana juga didampingi oleh anggota Fraksi Nasdem DPRD TTU yaitu Ketua Fraksi Nasdem, Paulinus Efi, Sekretaris Fraksi, Oktofianus Sasi serta Yosef Nube, Arnold Rusae dan Rony Funan. Selain itu juga hadir sejumlah pengurus DPD Nasdem TTU yaki Ketua DPD Nasdem TTU, Tasi Yosef, Sekretaris DPD Nasdem TTU, Agsu Ndun dan Lexi Pontus.

Saat melakukan tatap muka dengan masyarakat ada beberapa persoalan penting yang disampaikan masyarakat secara langsung kepada anggota DPR RI Kristiana Muki.

Bernadetha Soares salah satu bidan pada Puskesmas Oelolok menggambarkan tentang kesulitan yang dialami oleh pihak puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat mengingat Puskesmas oelolok memiliki 17 desa binaan dengan total ibu hamil  rata-rata mencapai 250 orang per bulan.

Ia menjelaskan Puskesmas Oelolok hanya memilik 1 unit ambulance untuk melayani 17 desa binaan. Ia menambahakan  Mobil ambulance pada puskesmas Oelolok adalah bantuan dana revolusi KIA tahun 2009 dari Dinas Kesehatan Propinsi NTT.

Bernadetha meminta bantuan  Kristiana untuk memperjuangkan agar Puskesmas Oelolok bisa mendapat tambahan 1 unit ambulance untuk memaksimalkan pelayanan.

Baca Juga :  Kristiana Muki Gelar Pengobatan Gratis di Miomaffo Barat

Nikolas Un salah satu tokoh adat Desa Fatoin mengeluhkan tentang ketersediaan air bersih didesanya, Ia meminta Kritiana memperjuangkan ketersedian air bersih bagi warga desa Fatoin.

Di desa Nansean masyarakat juga mengeluhkan hal yang hampir sama dengan apa yang dikeluhkan oleh masyarakat desa Fatoin. Kepala desa Nansean, Vinsensius Lifi juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian besar dari Ibu Kristiana Muki.

Vinsensius berharap semoga ke depan berbagai keluhan yang disampaikan dapat diperhatikan oleh anggota DPR baik di tingkat pusat maupun daerah.

Kepala Desa Fatoin, Kristoforus Naiaki pada kesempatan itu memnberi apresiasi atas kehadiran Kristiana di desa Fatoin. Ia mengaku selama ini belum ada anggota DPR RI yang melakukan kunjungan maupun melakukan kegiatan sosial didesanya.

“Ini adalah hal langka bagi kami karena selama ini jarang ada anggota DPR yang mengunjungi kami. Maka hari ini, saya mewakili seluruh masyarakat menyampaikan terima kasih atas perhatian besar dari anggota DPR RI Ibu Kristiana Muki. Saya berharap semoga segala keluhan kami akan diperjuangkan termasuk kode desa yang saat ini belum kami miliki” ungkap Kristo.

Kristiana pada kesempatan itu mengatakan semua keluhan yang disampaikan oleh masyarakat akan diperjuangkan melalui jalur komisi yang membidangi. Untuk permohonan ambulance akan disampaikan melalui anggota Komisi IX yang membidangi kesehatan.

” Saya memang ada di komisi II yang tidak berhubungan dengan hal ini tapi saya akan berkomunikasi dengan teman-teman lain di DPR RI yang ada di komisi yang berhubungan dengan kesehatan untuk diperjuangkan,” kata Kristiana.

Kristiana mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten TTU untuk menjadi perhatian. Ia mengatakan apa yang dikemukakan oleh masyarakat merupakan pelayanan dasar yang wajib diperhatikan oleh pemerintah.

Baca Juga :  Kristiana Muki Bantu Pembangunan Kapela dan Tenun Ikat di Nimasi, TTU

“Saya juga akan meminta bantuan pemerintah Kabupaten untuk memperhatikan hal ini karena ini merupakan pelayanan dasar maka wajib diperhatikan” jelasnya.

Dijelaskannya kegiatan reses kali ini difokuskan di kabupaten TTU karena limit waktu yang sangat terbatas. Pada kesempatan berikutnya ia berjanji untuk menjangkau kabupaten lainnya di dapil NTT II.

” Mengingat keterbatasan waktu maka untuk kunjungan kali ini, saya fokus di TTU sambil diupayakan untuk satu atau dua kali ke kabupaten lain. dalam satu tahun ada beberapa kali reses, sehingga pasti dalam kunjungan berikutnya kita akan upayakan untuk bisa menjangkau semua kabupaten yang masuk dalam wilayah pemilihan NTT 2 yang pada saat pemilihan kali lalu telah memberikan mandat besar ini,” jelasnya,

Pada kesempatan itu Kristiana juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Masyarakat dalam pemilihan legislatif kemarin.  Ia mengatakan dukungan masyarakat telah mengantarnya menjadi anggota DPR RI. Ia berjanji untuk bekerja untuk masyarakat kecil di parlemen.

Ia juga meminta masyarakat desa Fatoin dan Nansean untuk mendukung program pemerintah Provinsi NTT dan kabupaten TTU dalam memerangi stunting. Sejalan dengan program Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk menaman pohon kelor guna memerangi stunting.

“ Tidak hanya tanam saja tapi juga konsumsi untuk keluarga. Kelor atau marungga mempunyai kandungan gisi tinggi untuk memerangi gisi buruk,” katanya.

Ia mengatakan gerakan menanam kelor merupakan revolusi Hijau melalui penanaman kelor secara masif diseluruh wilayah NTT.

“ Pengembangan dan budidaya tanaman kelor ini selain untuk manfaat secara ekonomis juga sebagai bagian dari penanggulangan gizi buruk yang masih malanda anak-anak NTT. Kelor akan dijadikan sebagai sumber pendapatan baru atau devisa bagi NTT.

Menurutnya, kelor menjadi pohon masa depan yang diandalkan untuk mengatasi kekurangan gizi dan  stunting .(Tim)

Berita Terkait

Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 
Berita ini 0 kali dibaca