KPU TTU Tidak Lakukan Tabulasi Perhitungan Suara

- Jurnalis

Jumat, 11 Desember 2015 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Tim Pemenangan Paket Dubes, Hendrikus Frangky Saunoah/Foto Elas Jawamara
Ketua Tim Pemenangan Paket Dubes, Hendrikus Frangky Saunoah/Foto Elas Jawamara

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Komisi Pemiliham Umum (KPU) Timor Tengah Utara tidak melakukan tabulasi data perolehan suara untuk diakses oleh masyarakat TTU. pasca pencoblosan kertas suara belum ada data perolehan suara yang bisa di akses oleh media maupun masyarakat setempat.

” Kita (KPU TTU) tidak lakukan hitung cepat. Yang kita lakukan adalah scan C1 dan Lampirannya diupload ke Website KPU,” kata Juru Bicara KPU TTU, Fidel Olin kepada Savanaparadise.com, Jumad, 11/12 di Kefamenanu.

Baca Juga :  Pemilih PKS di NTT Terus Mengalami Tren Kenaikan

Olin malah meminta media untuk mengakses data perolehan suara pilkada TTU di website KPU.

” Hasilnya bisa dilihat di Pilkada2015.kpu.go.id”, kata Olin.

Sementara itu, Data C1 KWK diupdate dari sekretariat DPC PDIP TTU, calon bupati TTU Raymundus Fernandes Sau, dari 106.542 (64,20 persen) suara yang sudah masuk, Dubes jilid dua meraih 74.251(79,65 persen) suara yang menyatakan setuju dan 18.967 (20,35 persen) suara tidak setuju. Sementara itu, suara tidak sah sebanyak 13,92 suara. Jumlah ini diperoleh dari 426 TPS dari 430 TPS.

Baca Juga :  Ketum Golkar ke NTT, Puluhan Ribu Kader Golkar Hadiri Apel Siaga

Ketua Tim Pemenangan paket Dubes, Frangky Saunoah kepada wartawan mengatakan pihak masih terus mengumpulkan data C1 KWK melalui Saksi-saksi yang disebar di 430 TPS.

” paket Dubes optimis memenangi pilkada TTU. Dari 430 TPS, kami menang di 429 TPS,” kata Frangky, 11/12 di Kefamenanu.(SP)

Berita Terkait

Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 
Berita ini 4 kali dibaca