Kupang, savanaparadise.com,- Walau KPU belum menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu gubernur (Pilgub) 2013, namun diprediksikan jumlah pemilih sebanyak 3,1 juta. Saat ini, KPU sedang melakukan pemutakhiran data terhadap daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tambahan (DPTb).Ketua KPU NTT, Jhon Depa sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Jumat (18/1).
Ia menjelaskan, KPU belum mengetahui jumlah persis pemilih tambahan yang tidak tertampung dalam DPS. Pihaknya sudah menetapkan DPS pilgub sebanyak 2,9 juta lebih atau berkurang sekitar 668.029 pemilih dari daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang diserahkan pemerintah sebanyak 3,5 juta lebih pemilih.
Selisih paling banyak terdapat di Kota Kupang yakni 136.625 pemilih, dimana dalam DP4 sebanyak 369.427 pemilih sedangkan DPS berkurang menjadi 232. 802 pemilih. Sementara selisih antara DP4 dan DPS paling sedikit di Kabupaten Sumba Tengah, dimana DP4 sebanyak 45.508 pemilih dan DPS menjadi 38.551 pemilih atau berkurang sebanyak 6.957 pemilih.
“Kita prediksikan jumlah pemilih pada pilgub 2013 naik dua persen dari pilgub 2008 lalu yakni 2,6 juta menjadi 3,1 juta pemilih,” ujar Jhon.
Menjawab pertanyaan tentang dasar pertimbangan penambahan jumlah pemilih dari DPS, Jhon katakan, berpedoman pada pengalaman pemilu selama ini. Memang jumlah pemilih pada DPS berkurang sangat besar namun akan bertambah pada daftar pemilih tambahan.
Apalagi ada ruang perubahan DPT hingga H-7 pemungutan suara. Tapi biasanya naik tidak terlalu banyak. Agar semua warga yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih, pengumuman DPT untuk pilgub 2013 dilaksakanakan lebih cepat.
“Kita berharap agar setelah DPT diumumkan, warga yang telah memenuhi syarat tapi belum terdaftar dalam DPT dapat menyampaikan kepada petugas agar didaftar sebagai pemilih,” kata Jhon.
Ia menyatakan, mengingat tingginya perbedaan angka antara DP4 dan DPS, ke depan DP4 yang diajukan pemerintah perlu ditata kembali. Sehingga perbedaan angka tidak terlalu besar seperti pilgub 2013 ini. Setelah DPT ditetapkan, semua elemen harus menghormatinya sehingga tidak ada masalah ke depan.(SP)
