Kupang, Savanaparadise.com,- Ketua Komisis Pemilihan Umum (KPU ) NTT Jhon Depa Senin, (1/7/2013) menyerahkan berkas-berkas usulan terkait pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTT terpilih periode 2013-2018 Frans Lebu Raya-Beny Litelnoni (Frenly) kepada DPRD NTT untuk diteruskan ke Presiden dan Mendagri melalui Gubernur NTT.
Penyerahkan itu dilakukan di ruang kerja Ketua DPRD NTT Ibrahim Agustinus Medah yang dihadiri seluruh unsur pimpinan dewan. Berkas-berkas yang diserahkan itu diantaranya Berita Acara Penetapan Calon terpilih gubernur dan wakil gubernur NTT untuk periode 2013-2018 dan berkas Putusan Mahkama Konstitusi atas dua gugatan sengeketa pilkada Gubernur NTT.
“Sebagai bagian integral dari semua berkas ini, kami serahkan juga dua putusan Mahkama Konstitusi atas dua gugatan sengketa pikada gubernur NTT,” ujar Jhon Depa.
Ketua DPRD NTT Ibrahim Agustinus Medah setelah menerima berkas itu mengatakan, usai penyerahan itu, DPRD NTT angsung menyerahkanya kepada gubernur NTT untuk selanjutnya diteruskan ke Mendagri dan Presiden. “Hari ini juga saya akan teruskan berkas usulan ini kepada Mendagri dan Presiden melalui gubernur untuk segera dilakukan pelantikan,” kata Medah.
Medah yang juga Ketua DPD Golkar NTT itu menambahkan, sehari sebelumnya Badan Legislasi DPRD NTT telah menetapkan jadwal sidang paripurna istimewa dengan agenda pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTT perdiode 2013-2018 yang sesuai jadwal sebelumnya yaitu pada 16 Juli 2013.
Usai menyerahkan berkas itu ke DPRD NTT, Ketua KPU NTT Jhon Depa bersama dua anggota komisioner yaitu Yos Dasi Jawa dan Marianty Luturmas-Adoe menyerahkan berkas yang sama kepada Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Penyerahkan dilakukan di ruang kerja gubernur NTT yang dihadiri Sekda NTT Frans Salem, serta seluruh pimpinan SKPD lingup Setda NTT.
Kesempatan itu Guberur Lebu Raya menyampaikan terimaksihnya kepada KPU NTT beserta jajarannya yang telah bersusah paya menjalankan proses pilkada gubernur NTT dengan aman, lancar dan tertib.
“Memang prosesnya panjang dan melelahkan, bahkan sempat menghadapi dua kali gugatan di Mahkamah Konstitusi, tetapi itulah kita memberikan pendidikan politik bagi masyarakat di daerah ini,” ujar Frans Lebu Raya.
Ia memberi salut kepada KPU NTT yang hanya dengan lima orang komisioner dapat menyelenggarakan hajatan besar pemilihan gubernur NTT sampai digugat dua kali di MK.
Dia berharap, pelantikan yang sudah dijadwalkan sebelunya dapat berjalan sesuai rencana yaitu tanggal 16 Juli 2013. “Kita semua berharap agar jadwal selanjutnya dapat berjalan sesuai rencana,” katanya.Ren/SP