Kupang, Savanaparadise.com,- Sebagai ucapan terima kasih bagi segenap nasabah, pihak BPR TLM mewujudkannya melalui sebuah konser yang menghadirkan Jawara Indonesian Idol 2014, Nowela Elizabet Auparay di Grand Mutiara Ball Room Sabtu (12/7).
Pantauan media ini, semua nasabah membawa serta keluarganya untuk menonton seorang Nowela sang Idola. Bukan hanya orangtua, para kawula muda serta anak-anak pun tak mau kalah untuk memadati tempat konser berlangsung.
Rangkaian kegiatan berlangsung mulai pukul 19.00 wita yang diawali dengan penampilan dari Peace Acapela yang disponsori oleh Julie Laiskodat, lokal yakni A per B Band serta perfom Lilpim Dancer.
Kesempatan ini sangat menyedot perhatian bukan hanya nasabah tetap, melainkan banyak penonto selain nasabah yang sekedar ingin menonton konser dari gadis berdarah Papua-Batak tersebut.
Hal ini terlihat ketika Nowela tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 wita, Nowela disambut penuh antusias oleh penonton.
Penampilan demi penampilan yang ditunjukkan oleh sang Uranium Voice membuat suasana di dalam ruangan tersebut semakin semarak.
Para penonton pun tak mau kalah dengan aksi Nowela, bahkan ada yang sampai berdiri di atas tempat duduknya untuk mengabadikan penampilan nowela lewat berbagai media, hingga kamera handphone tak mau kalah dari kamera canggih.
Nowela membawa delapan buah lagu secara non-stop diantaranya rude boy, Malaikat juga tau, Andaikan kau datang kembali, Royals, Papa Mama Larang, Just Give Me A Reason, Membawa Cinta (lagu Kemenangan), serta Panah Asmara.
Dirut BPR TLM Robert Fangidae mengatakan Konser Sang Juara Indonesia Idol 2014, Nowela. Konser ini merupakan terobosan baru bagi BPR TLM dalam mendekati pasar.
Dia menambahkan animo nasabah baik sekali dimana tercatat jumlah penonton mencapai 1.700 orang serta dana tabungan Rp 2.6 Milyar.
Bahkan konser ini pun semata-mata sebagai persembahan BPR TLM kepada segenap nasabah yang telah mempercayakannya sebagai lembaga keuangan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Namun sayangnya, banyak yang merasa kecewa dengan konser tersebut terutama para belasan wartawan media cetak dan online yang meliput konser itu. Dimana manajemen dan panitia pun tidak memperolehkan para Jurnalis untuk mengabadikan gambar Nowela.
Bahkan segala gerak-gerik dari Nowela pun dikawal ketat oleh pihak manajemen.
Reporter AFB TV, Rambu Lydia mengatakan wartawan seharusnya tidak boleh dibatasi dalam meliput. Apalagi hanya untuk meliput konser.
“Kalau pihak manajemen bertindak seperti ini dan menghalangi tugas wartawan, sebaiknya tidak perlu diundang untuk liputan saja,” ungkapnya.
Media Online Savana Paradise.com Semar menambahkan sikap panitia sangat tertutup, bahkan para wartawan pun diperlakukan seperti pengunjung konser.
“Mereka itu butuh kita untuk publikasi, bukan seharusnya kita diperlakukan seperti ini,” jelasnya.
Saat media hendak menanyakan banyaknya lagu yang akan dibawakan oleh Nowela, pihak manajemen pun tidak memberikan kesempatan sedikitpun kepada Nowela untuk berbicara.
Bahkan yang menjawab pertanyaan pun dari pihak BPR TLM yang menjadi salah satu panitianya, yakni Nita Sahetapi.
Nita menjawab dengan singkat bahwa Nowela sedang melakukan persiapan karena dia akan tampil dengan membawakan sebanyak delapan lagu secara non-stop.
“Kami dari pihak Bank pun tidak diberikan kesempatan dari manajemen Nowela, sebab semuanya telah diseting. Nanti akan ada Jumpa Pers bersama dengan Nowela usai acara konser,” ujarnya singkat. (Shemar)