KNKT Investigasi Kecelakaan Merpati MA 60

- Jurnalis

Rabu, 12 Juni 2013 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bangkai pesawat merpati MA-60 tergeletak di run way bandara eltari, Kupang,NTT

bangkai pesawat merpati MA-60 tergeletak di run way bandara eltari, Kupang,NTT

Kupang, Savanaparadise.com,- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan pesawat merpati MA 60 yang terjadi baru-baru ini di bandara Eltari, Kupang.

Baca Juga :  Karang Taruna Kota Kupang Dukung Kehadiran Yayasan YNS di NTT

“kita sedang melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan MA 60 Untuk mengetahui apa penyebab kecelakaan. Penyelidikan ini membutuhkan waktu satu tahun,” ungkap anggota Tim Investigasi KNKT, Chaerudin, kepada wartawan, Rabu (12/6) di kupang.

Dikatakannya saat ini sudah dikumpulkan bukti-bukti di lapangan. Dan bukti-bukti tersebut masih di olah lagi untuk di jadikan acuan untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat merpati. saat ini kata Chaerudin, FPR dan CVR, sudah dibawa ke Jakarta untuk diteliti.

Baca Juga :  Kisruh Golkar Sumba Timur,Melki : Bisa Saja Ada ketua Baru

Seperti diberitakan sebelumnya Pesawat Merpati MA60 mengalami crash landing di Bandara El Tari Kupang, Senin, (10,6). Kecelakaann Pesawat Merpati MA 60 saat itu dengan rute Bajawa- Kupang mengakibat tujuh penumpang mengalami luka berat serta badan pesawat patah. (ILA)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca