Ketika Siswi SMP di Kota Kupang Dukung Pencopotan SN dari Ketua DPR RI

- Jurnalis

Rabu, 16 Desember 2015 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu siswi SMP ketika menandatangai petisi
Salah satu siswi SMP ketika menandatangai petisi

Kupang, Savanaparadise.com,– Gelombang pencopotan Setya Novanto terus bergulir di NTT. Di Kota Kupang sejumlah aktivis pergerakan Mahasiswa terus menggelar mosi tidak percaya kepada Ketua DPR RI, Setya Novanto. GMNI dan beberapa organisasi Extra Universiter lain terus mengumandang pencabutan mandat kepada Novanto karena dinilai telah membuat malu warga NTT karena terlibat dalam pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Juga :  Pengurus Golkar Ngumpet Didatangi Massa Kontra Novanto

Namun ada yang menarik pada aksi yang dilakukan oleh Aliansi Cabut Mandat Setya Novanto di bundaran PU, rabu, 16/12. Sejumlah siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Kupang ikut menandatangani petisi pencabutan mandat masyarakat NTT sebagai wakil rakyat dari NTT.

Para sisiwi ini awalnya hanya menonton orasi dari para aktivis GMNI yang terus berorasi dan membagi selebaran kepada pelintas jalan di bundaran PU. Entah apa yang terbersit dalam pikiran Siswi SMP ini. Secara spontanitas mereka minta untuk ikut menandatangi petisi di atas kain putih yang sudah disiapkan.

Baca Juga :  Desak Cabut Mandat Setya Novanto, Ancam Geruduk Kantor Golkar

Siswi yang tak mau di sebutkan namanya ini mengaku ingin menandatangani petisi tersebut. Aksinya ini juga dikuti oleh beberapa rekannya yang kebetulan ikut menonton mimbar bebas ini.

Namun ada beberapa Siswi yang juga agak takut-takut menandantangi petisi.

” We, lu tanda tangan sa itu kain. Atau lu su taku ni ma. Sonde apa-apa tanda tangan sa,” ujar rekannya memberi semangat.

Akhirnya beberapa siswi tersebut akhir beramai-ramai menanda tangani petisi tersebut.

Aksi tanda tangan oleh para siswi ini mendapat apresiasi dari beberapa aktivis yang sedang berorasi.(SP)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 2 kali dibaca