Kapolda : Anggota Polisi Arogan

- Jurnalis

Rabu, 7 Oktober 2015 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah Polisi ketika berada di Pospol Fatululi pasca  penyerangan/foto : Frits Floris
Sejumlah Polisi ketika berada di Pospol Fatululi pasca penyerangan/foto : Frits Floris

Kupang, Savanaparadise.com,- Kapolda NTT Brigjen Endang Sunjaya mengatakan peristiwa penyerangan Pospol Fatululi berawal dari operasi yang dilakukan polisi untuk mencegah tindakan kejahatan pada Selasa (6/10) tengah malam.

Ditempat acara, kata Endang, anggota polisi yang berpatroli bertemu sejumlah orang sedang menengak minuman keras di pesta di sebuah rumah di Kelurahan Kayu Putih, tepatnya di belakang gedung Keuangan Negara.

Ketika itu anggota polisi minta warga tidak menengak minuman keras.

Baca Juga :  Siap-Siap, Anggota DPRD NTT Bakal di Test Urin

“Anggota polisi ini arogan dan memecahkan botol dan memukul,” kata Endang kepada wartawan, rabu, 07/10 di lokasi kejadian.

Tidak terima dipukul oknum tersebut mengajak rekan-rekannya dan siang nya melakukan aksi penyerangan.

Kejadian tersebut sempat membuat warga yang melintas di depan pos polisi Fatululi ikut panik dan menyaksi aksi penyerngan dari kejauhan .

Sejumlah anggota polisi Polres kupang kota terlihat mendatangi pos polisi dan membersihkan pecahan kaca.

Dalam peristiwa penyerangan tersebut tidak ada korban jiwa namun pos polisi Fatululi mengalami kerusakan parah.

fasilitas pospol seperti kaca jendela, televisi, dan telepon hancur. Sempat terjadi perkelahian dan kejar-kejaran antara petugas piket pos polisi dengan anggota Brimob sehingga menjadi tontonan warga yang melintas di jalan.

Baca Juga :  Rusuh di Papua, Relawan Jokowi di NTT Minta Jokowi Batal ke Kupang

Diberitakan sebelumnya, Pos Polisi Fatululi, di jalan Frans Seda kota Kupang dirusak oleh sekelompok orang yang diduga oknum anggota Brimobda NTT.

Aksi penyerangan tersebut terjadi siang tadi sekitar pukul 12.30 wita. Penyerangan ini membuat anggota di dalam pos polisi tersebut panik dan lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

Bripka Endy Boko seorang anggota piket jaga pos polisi Fatululi mengatakan sejumlah orang yang tidak dikenal yang diduga oknum anggota brimob dengan mengendarai sepeda motor mendatangai pos polisi fatululi . mereka sempat menanyakan siapa yang semalam memukul rekannya. (SP/Frits)

Berita Terkait

SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Berita ini 5 kali dibaca