Labuan Bajo, Savanaparadise.com,- Calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kampanye di desa Pasir Putih, pulau Messah, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa, 17/04/18. Pada kesempatan itu Laiskodat menguraikan alasannya maju Pilkada Gubernur NTT. Menurutnya kehadirannya dalam kontestasi pilkada Gubernur NTT merupakan panggilan ilahi.
Ia menjelaskan mengatakan keinginannya untuk bertarung di pentas pilgub NTT merupakan panggilan alam dan ilahi. Panggilan itu menurut dia merupakan tugas yang harus diterimanya untuk mengubah NTT keluar sebagai provinsi dengan stigma provinsi termiskin, terbodoh dan tertinggal.
Dijelaskan lebih lanjut, dirinya pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur namun kalah. Waktu itu saya kalah satu suara.setelah itu saya tidak ada niat untuk calon lagi.dia mengatakan sudah nyaman dengan jabatan di jakarta. Namun pilihan berubah ketika melihat NTT masih tertinggal dalam segalah hal. Akhirnya Ia memutuskan Maju dengan didukung oleh Partai Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP.
Pada kesempatan itu ia menjelaskan Berkunjung ke pulau itu merupakan cara untuk pemimpin untuk melihat kondisi masyarakat seperti apa. Supaya ketika dirinya terpilih bisa mengadministrasi keadilan sosial bagi seluruh rakyat di NTT.
” biarpun lima orang penduduk tetap akan saya datangi untuk melihat keadaan mereka seperti. Jadi saya datang bukan cari suara. Kalau mau cari suara saya kirim tim sukses saja. Ini merupakan panggilan ilahi. Saya adalah pelaut,” jelasnya.
” Kita miskin saat ini karena pemimpin yang salah kelolah potensi yang ada. Beratnya adalah birokrat lemah dalam mengelolah potensi yang ada,” jelasnya.
Ketua DPC PPP Manggarai Barat, Andi Riski Nur Cahya, mengatakan dihadapan ratusan masyarakat yang hadir kunjungan Laiskodat adalah bentuk kepedulian politik. Dia mengatakan Laiskodat bukan datang cari suara tapi datang untuk melihat kondisi masyarakat.
” Paket ini adalah calon yang memenangkan pilgub.untuk itu kita pilih yang menang.Saya mengajak untuk satukan warnah untuk memenangkan. Victory joos menjanjikan kenyamanan bagi masyarakat nelayan. Kita butuh alat tangkap dan kenyamanan dalam menangkap ikan,’ ujarnya.
Dijelaskannya kehadiran Laiskodat di pulau Messa bukan untuk menunjukkan kehebatannya tapi untuk menunjukkan kepeduliannya kepada kita.
” saya tawarkan jalan tol jadi jangan pilih jalan yang berliku.Victory Joss merupakan pilihan untuk menyelesaikan persoalan,” ujarnya.
Sementara itu tokoh masyarakat pulau Messah, Haji Badorahin memberi apresiasi atas kunjungan Laiskodat. Ia meminta perhatian Victory Joss ketika terpilih sebagai Gubernur dan wakil Gubernur NTT. Menurutnya masalah di pulau Messah adalah alat tangkapan nelayan yang masih terbatas. Selain itu masalah listrik dan ketiadaan Sekolah Menengah atas. (Tim Media)
