Kupang,Savanaparadise.Com-Anggota DPR RI Komisi XI, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat, Membuka kegiatan penyuluhan jasa keuangan dengan tema “Waspada Pinjaman Online Ilegal” pada Jumat, 13 Desember 2024 Di Gedung Timor Raya,Jalan Timor Raya nomor 90 Kelurahan Pasir panjang, Kecamatan Kota Lama Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam Kegiatan Sosialisasi ini Anggota DPR RI Komisi XI Dapil NTT Satu Bunda Julie Sutrisno Laiskodat.,B.B.A Menggandeng Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan NTT Yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pinjaman online ilegal serta memberikan edukasi mengenai cara melindungi diri dari praktik keuangan yang merugikan Diri Sendiri dan Keluarga yang berdampak pada Pemicu konflik dan Kekerasan Dalam Rumah Rumah Tangga Akibat Pinjaman Online ini.
Kegiatan yang di Selenggarakan oleh Yayasan Tenggara Timur Vokasi tersebut, Bunda Julie Laiskodat menekankan pentingnya memahami legalitas layanan keuangan dan menghindari tawaran yang mencurigakan. Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan yang diawasi oleh OJK demi keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Acara ini mendapat apresiasi dari peserta yang hadir, karena memberikan informasi yang bermanfaat bagi mereka dalam menghadapi maraknya pinjaman online ilegal Yang ada Di kota Kupang.
Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat Ketika di Wawancarai Awak Media mengenai bahaya pinjaman online di NTT Ia mengatakan ini adalah masalah serius yang dihadapi masyarakat, khususnya di daerah dengan tingkat literasi keuangan yang rendah.
Ia menyampaikan bahwa banyak masyarakat NTT yang kurang memahami mekanisme dan risiko dari pinjaman online, sehingga mereka sering terjebak dalam utang dengan bunga tinggi dan konsekuensi hukum lainnya.
Edukasi yang diberikan oleh Bunda Julie Sutrisno Laiskodat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko pinjaman online, termasuk bagaimana mengenali pinjaman online ilegal dan menghindari jebakan utang. Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mencari alternatif pembiayaan yang lebih aman.
Menurutnya Langkah ini sangat penting Untuk Mencegah mengingat banyaknya kasus di mana masyarakat kecil menjadi korban praktik pinjaman online yang tidak transparan dan cenderung eksploitatif Kata Anggota DPR RI Fraksi NasDem Yang Ketua DPW NasDem Bali ini.***