Jokowi Dipastikan Hadiri Sidang Raya GMIT di Rote Ndao

- Jurnalis

Selasa, 4 Agustus 2015 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ba,a, Savanaparadise.com,- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dipastikan menghadiri acara Pembukaan Sidang Raya Sinode Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT) ke 33 di Kabupaten Rote Ndao yang sedianya akan dihelat pada tanggal 20 September-2 Oktober 2015.

Kepastian itu disampaikan Bupati Rote Ndao Leonard Haning dalam rapat panitia SR Sinode GMIT ke 33 yang dipimpin Ketua Umum Panitia Drs. Ibrahim Agustinus Medah di Aula Kantor Bappeda Rote Ndao di kompleks perkantoran Kabupaten Rote Ndao, Selasa (4/8/2015).

“Saya dan Bapak Ketua Umum Panitia Bapak Ibrahim Medah dan Bapak Gubernur sudah maksimal untuk terus berkoordinasi agar Bapak Presiden hadir. Dan saya pastikan 99 persen Bapak Presiden akan hadir,” tegas Bupati Haning.

Baca Juga :  MA Menangkan Golkar Kubu Ical, Ini Kata Medah

Bupati Haning mengatakan, ia telah mendapat informasi dari Diektur Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Kementrian PU dan Perumahan Rakyat bahwa selain menghadiri Pembukaan Sidang Raya Sinode GMIT, presiden juga akan meletakkan batu pertama pembangunan embung di Kecamatan Rote Barat Laut senilai Rp 20 miliar.

“Bapak Presiden juga akan meresmikan dan memetakan batu pertama dimulainya sejumlah proyek di bidang energi yaitu di Rote Tengah, Ndao, Nusa Manuk, Tongga serta di Dusun Ufa Rote Timur,” katanya.

Ketua Umum Panitia SR Sinode GMIT 33 Drs. Ibrahim Agustinus Medah menyampaikan sudah berkoordinasi dengan Gubernur NTT untuk memastikan kehadiran Presiden pada puncak pembukaan.

“Dan menurut Pak Gubernur, sudah disampaikan dan akan terus diintenskan. Selain itu, kami dengan Pak Bupati dan Pak Gubernur akan bersama-sama mendatangai Bapak Persiden untuk menyampaikan langsung undangan dari warga GMIT dan maysarakat Rote Ndao,” katanya.

Baca Juga :  Seorang Wanita Di Kupang Jarinya Hampir Putus Kena Begal Sementara Pacaran

Medah yang kini dipercayakan untuk kesekiankalinya menjadi Panitia SR Sinode GMIT itu terus memotivasi para panitia untuk bekerja semaksimal mungkin agar hajatan empat tahunan di lingkup GMIT itu bisa berjalan sukses.

Menurut Medah, dari anggaran yang dialokasikan dari Pemda Rote Ndao, Pemrov NTT, Pemkot Kupang, Pemkab Sabu Raijua, Pemkab Kupang, Pemkab TTS dan Pemkab Alor serta klasis-klasis, jika dimanfaatkan dengan efisien maka akan ada sisa anggaran yang banyak.

“Kita berencana, sisa anggaran itu akan digunakan untuk membangun sebuah gedung yang dijadikan sebagai GMIT Center di Rote Ndao. Dan itu akan menjadi aset GMIT yang akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan warga GMIT di Rote Ndao,” ujarnya.(SP)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :