Jelang Ramadhan, Jam Malam di Kupang Diberlakukan

- Jurnalis

Sabtu, 28 Juni 2014 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan batasan waktu operasi tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan untuk menciptakan suasana kondusif bagi umat muslim yang merayakan masa puasa.

Wali Kota Kupang, Jonas Salean kepada wartawan mengatakan bahwa, pihaknya akan segera mengeluarkan himbauan sebagai pegangan dan dasar bagi pemilik usaha tempat hiburan malam untuk menaatinya.

Baca Juga :  Gubernur NTT akan Konsultasikan Penggunan Dana Desa untuk Perumahan

“Kita akan surati dalam waktu dekat untuk ditaati pemilik usaha hiburan malam di Kota ini” ujar, Jonas Salean, Senin, (23/6).

Dikatakannya bahwa jam operasi tempat hiburan malam dibatasi hanya hingga pukul 00.00 Wita dari biasanya di buka hingga pukul 02.00 Wita.

“Kebijakan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa,” kata Salean.

Menurutnya, Kota Kupang merupakan wilayah dengan karakter kebhinekaan yang lengkap, hidup semua agama, suku, ras dan golongan yang mewarnai keberagaman dan kekuatan daerah dan bangsa ini. Maka pemerintah memiliki kewajiban untuk menjaga dan mengayominya kepentingan pelaksanaan ibadah bagi agama apapun.

Baca Juga :  Dua Pelaku Perekrutan TKW Asal NTT Sudah Ditahan Polisi

Selain itu, dia juga meminta kepada pemilik warung makan, restoran dan tempat makan lainnya untuk bisa menutup pintu tempat makan-minum masing-masing dengan kain agar tidak mengganggu umat Muslim yang sedang berpuasa.

Untuk menjalankan himbauan itu, Salean mengaku akan berkoordinasi dengan kepolisian dan satuan polisi pamong praja untuk tertibkan tempat hiburan malam dan warung yang beroperasi diluar jam yang ditentukan. (Shemar)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 2 kali dibaca