IKAMEL Malang Temui Bupati Ende Tentang Bansos Untuk Mahasiswa

- Jurnalis

Jumat, 11 September 2020 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ende, Savanaparadise.com,-Menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan Ikatan Mahasiwa Ende Malang (IKAMEL) melalui media tertanggal 12 Juli 2020, IKAMEL kembali melakukan audiens dengan Bupati Ende, Djafar Ahmad untuk mempertanyakan kembali soal bantuan sosial yang diberikan untuk mahasiswa asal dari Ende yang kulia diluar Kabupaten.

Audiensi tersebut dilaksanakan dirumah jabatan Bupati Ende, Jl. Sukarno yang dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ende, Marni Kusuma, Pada hari Jumat, (11/09/2020).

Melalui press release yang diterima media ini, dalam audiensi tersebut, salah satu koordinator audiensi Ikamel, Wilbrodus Dhuri Wara, atau akrab disapa, Wilim mengatakan, kami mempertanyakan alasan mengapa sampai saat ini dana bantuan sosial khusus untuk mahasiswa yang terdampak Covid-19 belum juga direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Ende dan apa alasannya.

Menurutnya, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Bupati kepada IKAMEL, bahwa lambatnya pencairan dana bantuan sosial khususnya untuk mahasiswa yang terdampak covid-19 dikarenakan sulitnya dalam proses verifikasi data ribuan mahasiswa asal kabupaten Ende dengan cara manual.

Baca Juga :  Tokoh Lintas Agama Di Ende Dukung Rangkaian Kegiatan Sambut Harlah Pancasila

Sebelumnya Mahasiswa diminta untuk melengkapi data diri seperti Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Kartu Identitas Mahasiswa, Buku Rekening Bank dan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Orang Tua kemudian menyetor kelengkapan data tersebut di Dinas Sosial Kabupaten Ende untuk membantu pemerintah dalam memproses pencairan dana bansos dengan cepat dan tepat sasaran.

Sampai saat ini dinas sosial masih melalukan verifikasi manual dan untuk sementara jumlah mahasiswa yang terverifikasi sebanyak 3.320 mahasiswa.

Dihadapan mahasiswa peserta audiensi, Bupati Ende menyampaikan bahwa proses pencairan dana bansos tersebut akan segera direalisasikan dan tepatnya pertengahan bulan September 2020 ini dan percairan tersebut akan ditransfer ke rekening masing-masing mahasiswa yang sudah diverifikasi oleh dinas sosial kabupaten Ende sebanyak 3.320 Mahasiswa.

Besaran dana tersebut tidaklah terlepas dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah yang mana dana yang digelontorkan untuk bantuan sosial ialah Rp. 1.328.000.000, sehingga bantuan sosial nantinya ditransfer ke rekening masing-masing mahasiswa sebesar Rp. 400.000, sekali transfer.

Baca Juga :  Mahasiswa di Ende Prihatin Dengan Kondisi Jalan Penghubung 4 Desa Di Kecamatan Lepkes

Mahsiswa Universitas Merdeka Malang ini juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Ende atas responsif terhadap aspirasi mahasiswa yang mana Ikamel secara organisasi melayangkan surat untuk meminta audiensi dengan Bupati Ende dan akhirnya terjawab oleh Pemerintah kabupaten Ende.

Mahasiswa jurusan informatika tersebut juga mengakatan bahwa IKAMEL siap membantu dan mengawal proses pencairan dana bansos tersebut sehingga proses pencairan melalui transfer ke rekening masing-masing mahasiswa cepat dan tepat sasaran.

Lebih lanjut Ketua Umun Ikatan Mahasiswa Ende Malang, Yoseph Harisman Mari, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ende dalam hal ini Bupati Ende Bapak Drs. Djafar H. Achmad, M.M., atas perhatian khusus kepada mahasiswa terdampak covid-19, dimana nantinya akan mendapatkan bantuan sosial sebesar Rp.400.000.

“Sekali lagi kami sangat berterimakasih kepada Pemda Ende, dalam hal ini, Bapak Djafar yang mau mendengarkan aspirasi kami lewat audiens ini”, Kata Harisman.(Chen02)

Berita Terkait

Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Berita ini 6 kali dibaca