Guru Di Kota Kupang Ikut Pelatihan Berhitung Metode Gasing

- Jurnalis

Rabu, 14 Juni 2023 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Guru di Kota Kupang mengikuti pelatihan berhitung metode Gasing (Foto: Istimewa)

Para Guru di Kota Kupang mengikuti pelatihan berhitung metode Gasing (Foto: Istimewa)

Kupang, Savanaparadise.com,- Para Guru di Kota Kupang, NTT mengikuti pelatihan lanjutan pandai berhitung metode Gasing (Gampang, Asyik, Menyenangkan) yang di kembangkan oleh Profesor Yohanes Surya.

Pelatihan lanjutan yang di ikuti oleh 200 Guru ini di buka oleh PJ Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, di Aula SDK Canossa Kupang, Kelurahan Maulafa, Selasa (13/6/23).

Peserta pelatihan terdiri dari, guru kelas SD, guru mata pelajaran matematika SMP dan guru mata pelajaran MIPA SMP. Sebelumnya pelatihan yang sama juga diselenggarakan untuk 120 peserta, yang terdiri dari 45 siswa SD, 45 siswa SMP, 15 guru SD dan 15 guru SMP pada Maret 2023 lalu.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh dalam sambutannya menjelaskan dalam upaya membangun kemajuan peradaban manusia di Kota Kupang, melalui para guru dan dinas pendidikan, maka Pemkot Kupang terus membekali para guru lewat pelatihan-pelatihan demi mewujudkan mimpi pendidikan di Kota Kupang menjadi terhebat di Indonesia.

Dirinya mengatakan tidak ada kemajuan di kolong langit ini tanpa pendidikan yang hebat. Karena itu, Ia mendorong agar para guru untuk melakukan yang terbaik dan dengan segenap hati untuk berkolaborasi dengan semua pihak terkait.

Baca Juga :  Pesta Pelindung Sekolah, SMAK Negeri Thomas Morus Ende Tanamkan Spirit Bela Orang Kecil Kepada Siswanya

George juga menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi anak-anak agar anak-anak masa kini tidak mudah putus asa dan gampang menyerah serta memiliki etika dan sopan santun.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kupang, Okto Naitboho, S.Pd, M.Si, dalam laporannya menjelaskan lanjutan pelatihan pandai berhitung metode gasing akan dilaksanakan di 7 titik yang tersebar di enam kecamatan di Kota Kupang.

Menurut dia pelatihan ini sendiri akan berlangsung dari 14 Juni hingga 8 Agustus 2023 dan tiap titik diikuti oleh 30 orang guru yang akan didampingi oleh 4-5 trainer selama 6 hari.

Launching Sekolah Model UKS dan Sekolah Inklusif

Pada kesempatan yang sama Penjabat Wali Kota juga melaunching 3 sekolah model UKS yang akan mendapat dukungan pendampingan dari Unicef dan 43 sekolah inklusif. George juga berkesempatan menyerahkan hadiah bagi 72 siswa-siswi pemenang lomba berhitung cepat yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Kupang bekerja sama dengan Universal Mega Central (UMC) Kupang. Menurutnya lomba-lomba seperti ini perlu dilakukan secara rutin untuk menghasilkan anak-anak yang berprestasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si mengapresiasi bantuan yang diberikan Unicef dan Yayasan Sanggar Suara Perempuan untuk 3 sekolah di Kota Kupang sebagai sekolah model pengelolaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Dia berharap ke depan makin banyak sekolah di Kota Kupang yang mendapat dukungan dan pendampingan yang sama. Sementara mengenai 43 sekolah inklusi yang baru dilaunching menurutnya bertujuan untuk mendekatkan pelayanan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, karena sudah tersebar di 6 kecamatan yang ada di Kota Kupang. Rencananya dalam waktu dekat akan digelar pelatihan bagi guru-guru untuk sekolah inklusif.

Baca Juga :  Pemkot Kupang Ajak Warga Ajukan Permohonan Untuk Pemasangan Lampu Jalan

Konsultan Program Gizi Unicef dan Yayasan Sanggar Suara Perempuan, Nicky Labis, menjelaskan Kota Kupang merupakan salah satu dari 5 kabupaten/kota di NTT yang terpilih menjadi daerah pelaksanaan program mereka. 3 sekolah di Kota Kupang yang menjadi sekolah model UKS antara lain SMPN 1 Kota Kupang, SMP Katolik Sta. Familia Sikumana serta SD Kristen Lentera. Selain itu mereka juga melakukan pendampingan di 2 SMA yang ada di Kota Kupang, yakni SMAN 5 dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kupang. Menurutnya program ini dimaksudkan untuk optimalisasi fungsi dan peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai wadah bagi program aksi bergizi yang salah satunya bertujuan untuk memutus mata rantai persoalan stunting di Kota Kupang. (*/Red)

Berita Terkait

Rayakan 60 Tahun Sekolah, SMK Negeri I Ende Adakan Berbagai Event Hingga Konser Piche Kota
Bupati Badeoda Harap FREN Tetap Rajut Kerja Sama Ciptakan Generasi Tangguh dan Mandiri
Gubernur Melki Apresiasi Lima Sekolah di NTT Karena Berhasil Terapkan Konsep Sekolah Gratis
Program Quik Win Melki-Johni Buka Jalan Bagi Anak NTT ke Institusi Negara
Wakil Bupati Ende Sebut Pelatihan Beyond School Leadaer Jadi Ruang Belajar Bagi Para Kepala Sekolah
Siswa Gugus II di Detukeli Ende Ikuti Ujian Sumatif Akhir Semester Gunakan IT Chromebook
Gubernur Melki Ajak  Kampus di NTT Persiapkan Generasi Penerus Yang Kompeten
Hardiknas 2025, Bupati Ende Bacakan Amanat Mentri Dan Luncurkan Program Jam Belajar Masyarakat
Berita ini 0 kali dibaca