Gubernur NTT Ancam Culik Para Pencuri dan Perampok di Sumba

- Jurnalis

Sabtu, 8 Desember 2018 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTT, VIktor Bungtilu Laiskodat, Saat Memberikan Pengarahan di Raker Regio 6 NTT [Foto: Heinrich Dengi]
Waingapu, Savanaparadise.com,- Masalah Pencurian dan perampokan merupakan momok yang paling menakutkan bagi warga pulau Sumba. Sudah beberapa puluh kali masyarakat pulau Sumba mengeluhkan hal ini kepada aparat keamanan, pemerintah Setempat hingga ke Pemerintah provinsi NTT. namun keluhan ini tak kunjung mendapat respon yang serius dari pemerintah.

Namun hal itu tidak lagi terjadi dijaman pemerintahan Viktor Bungtilu laiskodat dan Joseph Nae Soi. Laiskodat mengatakan tidak akan main-main dengan masalah pencurian dan perampokan di Sumba.

Laiskodat mengatakan  di masa kepimpinan Gubernur NTT lain boleh saja pencuri dan perampok merajalela di Sumba.  Dia memperingatkan di masa kepemimpinannya di NTT, pencuri dan perampok lelbih baik bertobat dari pada dapat masalah.

“Sumba yang indah seperti ini dengan masalah yang menurut saya tidak terlalu banyak, sedikit terganggu karena pencurian sapi, kerbau, tetapi menurut saya setelah saya Gubernur kalau ada masalah itu catat daerahnya kita culik semua yang tercatat sebagai pencuri, karena saya tahu semua, nanti tolong bilang kasi tahu, saya tahu satu-satu siapa yang kerja ini barang, dia ikut atau tidak ikut pasti saya ambil, kalau Gubernur yang lain bolelah, saya ambil, saya ambil bisa-bisa tidak pulang lagi,” kata Laiskodat pada Rapat Kerja Gubernur NTT dengan Bupati, Pimpinan DPRD, Camat dan Kepala Desa pada Region 6 meliputi Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya, Kamis (06/12/2018) di gedung Umbu Tipuk Marisi, Waingapu, Sumba Timur.

Baca Juga :  12 Tempat Wisata yang Terkenal di Nusa Tenggara Timur

Viktor mengaku tidak akan main-main dengan masalah perampokan dan pencurian yang sangat meresahkan masyarakat pulau Sumba. Ia mengatakan dirinya lebih keras lagi bila para pencuri dan perampok tidak bertobat.

“Tolong bilang ke kita punya sodara-sodara dong dia gila pencuri bajingan, saya lebih bajingan lagi dari dia, dia pancuri kerbau, saya pencuri sama dia nanti, jadi nanti dia ilang tiba-tiba, karena kita tidak bisa membangun seperti itu, tidak mungkin Sumba akan bangun luar biasa kalau pencurian, perampokan luar biasa, mau taruh polisi berapa banyakpun kalau budayanya tidak berubah, tidak bisa, polisi ini cuma alat mengawasi, tapi budaya kita harus kita ubah, tertib, karena itu saya tidak bercanda, karena kalau ada yang bilang mau coba-coba boleh juga,” tantang Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Baca Juga :  Tinggalkan Nasdem, Golkar Usung Lakalena  Jadi Cagub

Laiskodat mengatakan dirinya sudah memegang daftar nama pencuri dan perampok mulai dari SBD sampai Sumba Timur, jadi kalau mau coba-coba dengan Gubernur NTT yang sekarang lebih baik jangan.

Gubernur Laiskodat juga menjanjikan bila yang biasa pencuri dan merampok bertobat dan mau kerja sungguh-sungguh, pemerintah kata Gubernur Laiskodat menjanjikan dana dari pemerintah bisa untuk membantu usaha kerja kelompok, tambah Gubernur Laiskodat, sekarang bukan lagi jaman pencuri danperampok tetapi jamannya kerja dan kerja.( http://maxfmwaingapu.com)

Berita Terkait

BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking dan Layanan Digital Selama Long Wekend Maulid Nabi 2025
LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM Untuk Naik Kelas
Pesan Wapres Gibran Ke Tokoh Agama dan Adat Di Sikka, Jaga Kerukunan dan Toleransi Beragama
Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Hingga Renovasi Pura
Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan, BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda
85,3 peran Masyarakat Lebih Menyukai Simon Petrus Kamlasi Pimpin NTT Ketimbang Melki dan Ansy
Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Paket SIAGA Minta Restu Keluarga Manggarai Raya Kupang 
Berita ini 1,361 kali dibaca