GPS Dan Tim Relawan Lakukan Aksi Pungut Sampah Di Lokasi Bukit Cinta Penfui Kupang

- Jurnalis

Sabtu, 13 Maret 2021 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Gerakan Peduli Sampah (GPS) bersama ASN dan Tenaga Kontrak di Biro Umum Setda Provinsi NTT melakukan aksi pemungutan sampah yang berlokasi di seputaran bukit cinta Kelurahan Penfui, Kabupaten Kupang, Sabtu, (13/3/2021).

Aksi yang melibatkan kurang lebih 100 Orang ini di bawah komando Ketua GPS, Orson Basoeki, Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT, George Hadjoh, serta Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Pardon Paulus. Dan kegiatan ini sendiri berlangsung sejak pukul 07.00 WITA – sampai selesai.

Ketua GPS, Orson Basoeki, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah sampah dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Bukan saja pemerintah Kota dan seluruh masyarakat Kota Kupang, tetapi juga dalam hal ini Pihak Pemerintah Kabupaten juga harus terlibat.

Menurut Orson karena lokasi yang saat ini sedang dibersihkan merupakan wilayah Kabupaten Kupang, tetapi masih berada di pinggiran Kota Kupang yang sering dilalui oleh orang banyak, apalagi daerah ini sangat dekat dengan bandara yang menjadi pintu masuk bagi para tamu yang datang berkunjung ke Kota Kupang.

Baca Juga :  SK Ketua DPD Demokrat NTT Jatuh Ke Tangan Leonardus Lelo, Kubu JERIKO Lakukan Unjuk Rasa

“Jangan ada lempar tanggung jawab, karena masalah sampah merupakan masalah yang tidak bisa diselesaikan secara sendiri – sendiri,” kata Orson.

Orson menjelaskan masalah sampah yang saat ini masih sangat tinggi, diakibatkan oleh kurangnya kesadaran dari masyarakat itu sendiri dan juga karena minimnya sarana pendukung.

Oleh karena itu, kata Orson kedepannya mulai dari pihak RT/RW, Lurah dan juga Dinas Kebersihan harus mampu memberikan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat, agar masyarakat itu sendiri boleh sadar akan pentingnya pola hidup bersih.

Apalagi, jelas Orson sampah merupakan pemicu tumbuh kembangnya penyakit Demam Berdarah yang angkanya cukup tinggi di NTT.

“Kalau ini berjalan baik, ditambah dukungan sarana yang cukup maka masalah sampah akan bisa diatasi, sehingga dengan sendirinya  kasus demam berdarah dapat ditekan jumlahnya,” ujar Orson dengan nada optimis.

Baca Juga :  Eks Penjabat Walkot, George Hadjoh Daftar Bakal Calon Walikota Ke PKB

Sementara itu, Andry Nabut salah seorang ASN di lingkup Pemprov. NTT mengatakan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk terlibat dalam aksi ini karena masalah sampah di Kota Kupang merupakan masalah serius yang sudah seharusnya mendapat perhatian khusus, bukan saja dari masyarakat tetapi juga dari pihak pemerintah.

“Saya merasa terpanggil untuk ikut terlibat dalam tim GPS yang digagas oleh Bapak Gubernur, karena sampah merupakan penentu kesehatan masyarakat itu sendiri dan juga kesehatan lingkungan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ujarnya,  saya mengajak seluruh masyarakat dan juga pemerintah agar bergandengan tangan dan juga kompak untuk mengatasi masalah sampah di kota Kupang, agar kedepan kota ini menjadi kota yang sehat dan bersih.

“Maju Terus GPS,” ujar Andry sembari meninggalkan lokasi.

Gerakan Peduli Sampah atau disingkat GPS merupakan tim yang digagas langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL). Semenjak dibentuk GPS terus bergerilya mengatasi masalah sampah yang saat ini menjadi momok bagi masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya tanpa mengenal putus asa. (*/SP)

Berita Terkait

Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 
Berita ini 0 kali dibaca