Ba,a, Savanaparadise.com,- Beredarnya isu-isu Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) yang disebar melalui Short Masangger Sarvice (SMS) selama masa Pilkada Gubernur rupanya membuat gerah Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay. Dia meminta masyarakat NTT untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu yang menyesatkan tersebut.
“Menghadapi Pilgub putaran 2 sekarang ini ada banyak SMS hinaan, cercaan, celaan yang menjelekkan paket tertentu”, ujar Esthon ketika membuka temu raja-raja di rumah raja pewaris kerajaan Thie di Desa Oebafok Kecamatan Rote Barat Daya Kabupaten Rote Ndao, Kamis (18/4).
Esthon meminta masyarakat NTT dan para raja se daratan Timor, Rote, Sabu Raijua dan Alor tidak usah menanggapi SMS seperti itu. Itu SMS dari setan, tidak usah dipercaya. Percaya saja pada Tuhan.
Menurut Wagub, kalau ada SMS-SMS yang memecah belah persatuan dan persaudaraan di NTT, tidak perlu ditanggapi.
“Anggap saja anjing menggonggong, kafila berlalu. SMS-SMS yang memecah belah persatuan dan persaudaraan di daerah ini bukan budaya orang NTT, tapi itu perilaku yang tidak perlu ditiru”, kata dia
Pemilukada hanya satu kali dalam lima tahun tapi hubungan persaudaraan dan kekerabatan itu harus dijaga tetap lestari selamanya,” ucap Wagub, disambut tepuk tangan para hadirin.(VG/SP)