Hari kebangkitan Nasional merupakan tonggak awal menuju Sumpah pemuda, dari sumpah pemuda menuju Proklamasi dan proklamasi menuju Reformasi. Peringatan Hari kebangkitan nasional hendaknya tidak sekedar Euforia saja dan formalitas seremonial tahunan yang mesti di peringati oleh setiap anak bangsa. Esensi dasar HARKITNAS adalah spirit bersama untuk membangun negeri ini ke arah yang lebih baik sesuai dengan bidang karya kita masing-masing
Selain pengembangan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis potensi desa, pemerintah nusa tenggara timur juga mencanangkan NTT sebagai Provinsi Ternak. Pemerintah NTT bertekad untuk meningkatkan populasi dan produktivitas ternak guna menjadi salah satu daerah pemasok daging di Indonesia.
Komitmen ini dilakukan melalui peningkatan kemampuan penyedian pakan ternak dan air, peningkatan kelahiran dan penurunan angka kematian ternak Untuk memperkuat peran NTT sebagai salah satu daerah sentra produksi ternak nasional guna mendukung pencapaian swasembada daging nasional, maka ke depan pengembangan ternak akan difokuskan pada upaya peningkatan populasi, produksi dan produktivitas.
Pengembangan ternak dilakukan dengan fokus perhatian pada ketersediaan bibit ternak baik ternak besar, kecil dan unggas dengan pakan yang cukup. Untuk meningkatkan populasi ternak, terus dilakukan pembatasan penjualan sapi betina usia produktif.
Provinsi Koperasi
Hingga kini tercatat jumlah koperasi sebanyak 2345 buah. Memang ada koperasi yang masih pemula tapi sudah ada juga koperasi tingkat dunia seperti Koperasi Obor Mas di Kabupaten Sikka.
Pilihan menjadikan Provinsi NTT sebagai Provinsi Koperasi bukanlah mimpi semalam. Sejak tahun 2008 pemda NTT sudah bertekad untuk itu dan sekarang sudah terlihat koperasi sudah maju.
Menurut Gubernur NTT, Fans leburaya dalam suatu kesempatannya mengatakan dengan berkoperasi pemerintah yakin dapat menurunkan angka kemiskinan di Provinsi NTT.
. ”Dari waktu ke waktu kita bisa turunkan angka kemiskinan di NTT dengan peran koperasi. Karena itu, saya ucapkan terima kasih atas peran koperasi yang telah siginifikan menurunkan angka kemiskinan di NTT yang kini tinggal 20,48 %,” papar Gubernur, dan meminta kepada para pengurus dan para anggota koperasi untuk tetap mengutamakan kejujuran dan saling percaya dalam mengurus koperasi.( http://www.savanaparadise.com/masyarakat-diminta-tidak-usah-ragu-dengan-koperasi/)
Para pengurus dan anggota koperasi, lanjut Gubernur, diminta untuk tetap bekerja sama dan membangun solidaritas yang kuat diantara mereka.”Pengurus dan anggota koperasi harus baik, jujur dan musti dipercaya. Anggota harus tertib dan disiplin dalam melaksanakan hak dan kewajibannya. ”Saya tegaskan di sini agar jangan sampai mendirikan koperasi karena untuk terima bantuan dari pemerintah. Motivasinya bukan untuk terima bantuan dari pemerintah. Tetapi berkoperasi, karena di dalam koperasi ada semangat cinta kasih dan persaudaraan,” tegas Gubernur.
Gubernur juga meminta kalangan perbankan yang ada di Provinsi NTT untuk membantu kalangan koperasi. ”Saya minta dukungan kalangan perbankan yang ada di NTT juga dapat membantu mendukung gerakan koperasi di daerah ini. Beri dukungan yang lebih besar kepada koperasi. Perlu ada kerjasama yang baik antara koperasi dan pihak bank. Sehingga kita bisa raih kemajuan bersama di daerah ini,” pinta Gubernur. (http://www.savanaparadise.com/masyarakat-diminta-tidak-usah-ragu-dengan-koperasi/)(Tim Redaksi)
Kerjasama Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Nusa Tenggara Timur Dan Redaksi Portal Berita Http://www.Savanaparadise.Com/