Kupang, Savanaparadise.com,- Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Media Siber Indonesia Nusa Tenggara Timur( SMSI NTT) Melakukan diskusi publik & Coffee Morning bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan bertajuk Thema ” Refleksi kritis empat tahun kepemimpinan Viktory-Joss.
Kegiatan diskusi publik & coffee morning ini digelar di Aula El Tari-Kupang pada kamis,08/08/22 kegiatan bini berlangsung sekitar pukul 08:00 Hingga selesai.
Untuk diketahui dalam acara diskusi tersebut DPW SMSI NTT menghimpun sejumlah Elemen media yang ada di nusa tenggara timur yang merupakan anggota Serikat Media Siber Indonesia Nusa Tenggara Timur ( SMSI) NTT yang didukung oleh Biro administrasi pimpinan setda Provinsi NTT.
Dalam diskusi & Coffee morning Serikat media siber Indonesia (SMSI) NTT menghadirkan moderator yang juga merupakan Dosen dan pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Michael Raja muda Bataona dan Pemateri Dr. Ince D P. Sayuna, M.Hum, M.Kn merupakan wakil ketua DPRD Provinsi NTT, Rektor universitas Katolik Widya Mandira Kupang P. Philipus Tule SVD, Dr. Zet Malelak, Dr. Jhon Tuban Helan, dan anggota DPR RI Dr. Benny Kabur Harman yang mengikuti kegiatan ini secara daring.
Ketua DPW SMSI NTT Beny Jahang dalam Sambutannya mengatakan Bahwa Serikat media siber Indonesia Nusa Tenggara Timur ( SMSI) NTT merupakan salah Satu dari konstituen yang ada di Dewan Pers.
Kehadiran SMSI NTT tentu mengemban Visi hukum dan dan kehadiran SMSI NTT kurang lebih baru dua tahun terakhir dan tentu mengemban Visi hukum dan untuk diketahui bahwa SMSI NTT memiliki 191 perusahaan Media dan terus bertambah
SMSI NTT ingin mengabarkan dan menyapa masyarakat NTT dan juga turut membantu khasanah pekerja media selanjutnya Anggota SMSI NTT juga akan selalu bersinergi dengan pemerintah namun juga sebagai Agent kontrol pemerintah terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kepentingan Masyarakat dan percayalah anggota SMSI NTT dengan medianya masing-masing akan selalu hadir dan bersinergi dengan dengan pemerintah dan kepentingan masyarakat NTT. Katanya
Panelis materi Pertama Wakil ketua DPRD NTT Dr. Ince Sayuna memberikan beberapa catatan kritis yang di sampaikan dalam diskusi itu.
Ince mengatakan pemerintah harus segera dilakukan penilaian aset aset oleh appraisal yang berkompeten tanah ulayat di NTT.
Sementara, Porsi pendapatan daerah yang berasal dari pendapatan transfer sangat dominan l, menyebabkan ketergantungan fiscal yang tinggi, sehingga berdampak pada ruang fiscal yang terbatas, kapasitas fiskal yang rendah dan keseimbangan primer APBD yang kurang memadai, kondisi ini menyebabkan pemerintah provinsi memiliki ruang gerak yang terbatas dalam alokasi APBD dalam kepentingan pembangunan, pembayaran bunga serta pengembalian pinjaman daerah, inilah dasar pertimbangan kenapa kebijakan pemerintah untuk pinjam dengan bunga menjadi perdebatan di lembaga DPRD.
Wakil ketua DPRD NTT ini juga membeberkan Harus diakui bahwa ditangan kepemimpinan Victory Joss selama 4 tahun pariwisata NTT bertumbuh dwnga pesat bahkan sinergi yang baik antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat , labuan bajo telah ditetapkan sebagai kawasan wisata super premium.
Lanjutnya,pada misi ini Victory Joss dapat dikatakan sukses membangun infrastruktur jalan provinsi NTT yang selama ini terisolir, secara kuantitas prosentase panjang jalan provinsi dalam kondisi mantap dari target 90 persen telah terealisasi .
Wakil ketua DPRD NTT Fraksi Golkar ini memberikan beberapa poin rekomendasi sebagai berikut :
* Pilihlah beberapa program yang paling strategis, wujudkan itu sukses dan menghasilkan bagi NTT saat ini dan kedepannyakedepannya, untuk itu fokus pada dua atau tiga program
direncanakan dengan baik dan dikerjakan oleh pihak pihak yang profesional , awasi pelaksanaannya, dan awasi secara ketat. Hal ini penting sehingga menjadi monumen sukses yang selalu dikenang.
* Sejak tahun 2021 APBD provinsi NTT mengalami tekanan fiskal yang sangat berat akibat beban hutang yang cukup tinggi menghadapi situasi kedepan, Viktory-Joss membuktikan kepiawaiannya sebagai entrepreneur yang teruji secara rasional. Sebab jika sebaliknya, Viktory-Joss akan dikenang sebagai pemimpin yang mewarisi hutang.
* Dengan tekanan fiskal yang ada, pemerintah harus lebih hati dalam memelihara disiplin anggaran karena taruhannya adalah nasib rakyat , dan logika hukumnya adalah proses yang salah,tidak mungkin mungki menghasilkan kebijakan yang legal
* DPRD dan pemerintah adalah unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah, kata kunci kemitraan adalah sinergitas yakni membangun suatu hubungan yang saling mendukung bukan menjadi lawan dalam menjalankan fungs masing-masing.
Sementara rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Dr. Philipuss Tule SVD lebih kepada Aspek pendidikan . Karena menurut menurut Rektor Unwira ini pendidikan adalah salah satu sektor penting dalam pembangunan yang menjadi kunci kesuksesan bagi kemajuan dan perubahan masyarakat dan perubahan akan dicapai apabila dilakukan oleh orang orang-orang yang berpendidikan, memiliki wawasan yang luas, logis, kreatif dan inovatif.
Terpisah,Akademisi Undana Kupang yang juga merupakan pakar Hukum tata negara Jhon Tuba Helan dan Zet Malelak pakar Ekonomi dan Akademisi Universitas Kristen Arta Wacana Kupang lebih kepada mengkritisi program program Gubernur NTT yang sampai saat ini belum terealisasikan
Sementara Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam diskusi & Coffee morning menyampaikan Terima kasih atas inisiatif dan undangan kegiatan yang dilakukan SMSI NTT dalam rangka refleksi 4 Tahun kepemimpinan Viktory-Joss .
Menurut Viktor bahwa momen ini adalah moment dimana kita saling mencerdaskan,membangun dinamika kritis demi pembangunan Nusa Tenggara Timur untuk bangkit menuju sejahtera di sisa masa jabatan Gubernur kurang lebih satu tahun ini.
Penulis: Dule Dubu