Kupang, Savanaparadise.com,- Kebebasan Pers di NTT mulai mengkwatirkan. Direktur Novanto Center Muhamad Ansor yang juga anggota DPRD NTT dari Fraksi Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 3 Oktober 2014 sekitar pukul 14.00 Wita mengancam akan menghabisi wartawan Tempo, Jhon Seo.
Melalui telepon, Muhamad Ansor mengancam akan mencari wartawan Tempo.
“Saya akan cari kau. Kau tahu keluarga saya. Kau tahu Saya orang Alor,” kata Muhamad Ansor melalui telepon genggamnya.
Ansor mengancam wartawan Tempo terkait pemberitaan yang dilansir Tempo, Jumat, 3 Oktober 2013 dengan judul “Gurita Bisnis Setya Novanto di NTT” dan berita lanjutan “Novanto Center akui Gurita Bisnis Setya Novanto”.
Muhamad Ansor via telepon juga mengancam wartawan Tempo akan mencarinya, dan menghabisinya. Bahkan dia menghardik wartawan Tempo telepon tersebut.
“Kau tahu saya tidak. Saya dan keluarga akan cari kau,” katanya berulang kali.
Dia mengelak pertanyaan via telepon adalah bentuk wawancara untuk diberitakan.
“Saya tidak tahu, kalau itu wawancara,” katanya dengan nada kasar.
Muhamad Anshor yang dihubungi wartawan terkait ancamannya terhadap wartawan Tempo mengelak jika dirinya tidak berbicara sesuai dengan apa yang diberitakan. Padahl dalam rekaman di HP milik Jhon Seo sangat jelas dia menuturkan semua bisnis yang dijalankan oleh Setya Novanto di NTT.
“Dia tidak wawancara soal bisinis, tapi dia tanya tanggapan dan harapan masyarakat NTT setelah Pak Novanto menjadi Ketua DPR RI dimana Beliau berasal dari Dapil NTT,” katanya.
Dia bahkan menghina wartawan sebagai kuli yang mencari sesuap nasi dari tulisan.
“Dia hanya cari makan lewat tulisan saja mau bikin malu saya. Dia belum tahu siapa saya” tandasnya.(SP)