Destinasi Wisata Kolam “Ai Dakka” di SARAI, Unik dan Jadi Primadona Kendati Belum Ada Sentuhan Magis Pemerintah

- Jurnalis

Senin, 14 Maret 2022 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Animo masyarakat menikmati tempat pemandian kolam

Animo masyarakat menikmati tempat pemandian kolam "Ai Dakka" di Desa Molie, Kecamatan Hawu Mehara pada Minggu 13 Maret 2022 (Foto: Dule Dubu/Savanaparadise.com)

Menia,Savanaparadise.com,- Tempat pemandian, kolam “Ai Dakka” merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Desa Molie, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.

Tempat ini boleh di bilang unik dan menjadi salah satu tempat favorit yang ramai dikunjungi para wisatawan lokal untuk menikmati keindahan panorama alam disekitarnya sambil berendam merelaksasi kepenatan tubuh di kolam “Ai Dakka”.

Kolam “Ai Dakka” sendiri memiliki cerita unik dan menjadi cerita rakyat bagi masyarakat setempat tentang asal muasal keberdaaan kolam “Ai Dakka”.

Welem Dimu Laga, salah satu tokoh masyarakat sekaligus Ketua BPD Desa Molie sekilas menceritakan, nama “Ai Dakka” mengandung arti “Air Datang”.

Sehingga diberi nama “Ai Dakka” atau “Air Datang”, menurut cerita Welem Dimu Laga, air yang ada di kolam itu muncul secara tiba-tiba tidak sesuai yang diharapkan oleh masyarakat setempat.

Namun, Aneh bin ajaibnya, kadang kala kendati di musim punghujan, air yang ada di kolam “Ai Dakka” bisa kering dan juga banyak. Sebaliknya pun ketika di musim kemarau, air di kolam “Ai Dakka” tak pernah surut dan kering.

Baca Juga :  Pemda Sarai Terima Penghargaan Opini WTP Dari BPK RI Perwakilan NTT

“Air ini datang tanpa kita ketahui sehingga kita beri nama “Ai Dakka” atau Air Datang”, kisah Welem.

Welem menambahkan dahulu kala kolam “Ai Dakka” menjadi kubangan atau tempat pemandian binatang ternak Kerbau. Setelahnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Molie menginisiasi dan menjadikan tempat tersebut sebagai tempat pemandian.

Akhirnya, di tahun 2013 yang lalu, kata Welem, Pemda Sarai mendanai untuk bangun kolam di “Ai Dakka”.

Welem berharap kedepannya perlu ada sentuhan magis dari Pemda Sarai untuk membangun beberapa fasilitas penunjang lain seperti, MCK dan ruang ganti pakaian serta kantin.

“Kami meminta bantuan Pemda untuk bangun jaringan irigasi karena di bawah kolam ini terdapat banyak lahan tidur dan kalau itu dimanfaat secara baik akan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat”, tutupnya.

Terpisah, salah seorang pengunjung, Abeng Bengu, yang merupakan anggota Polsek Hawu Mehara kepada media ini  menyampaikan harapannya agar kedepannya perlu diperhatikan infrastruktur jalan.

Baca Juga :  Tanpa Sebab, Oknum Polisi di Sabu Raijua Hajar Seorang Warga

Selain itu, kata dia, perlu juga disediakan fasilitas penunjang lainnya seperti Lopo, kamar ganti, kantin.

“Contoh tadi Mak-Mak jualan jagung rebus dan lainnya. Semuanya terjual. Nah, dari situ membawa manfaat bagi masyarakat di sini”, pungkasnya.

Terpantau, pada Minggu, (13/03/22), masyarakat Hawu Mehara dari berbagai Desa yang ada di kecamatan Hawu Mehara berbondong-bondong mengunjungi kolam “Ai Dakka”.

Sepertinya tempat ini menjadi primadona bagi masyarakat di kecamatan tersebut untuk mengisi liburan bersama keluarga. Muda Mudi  pun ikut menikmati suasana di kolam “Ai Dakka”.

“Ai Dakka” atau “Air Datang” telah memberikan sentuhan magis bagi para pengunjung sehingga mereka tak jenuh dan merasa nyaman untuk terus dan selalu datang ke lokasi ini.

Tapi sayangnya, destinasi wisata yang bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah dan masyarakat setempat ini luput dari perhatian dan sentuhan magis dari Pemerintah Daerah Sarai.

Sejak 2013 silam, “Ai Dakka” yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah ini belum dijamah, dirawat, dikelola secara baik.

Penulis: Dule Dubu

Editor: Chen Rasi

Berita Terkait

DPRD Ende Rencana Gunakan Hak Interpelasi, Bupati Bilang Jadwal Paripurna Sudah Melampui Waktu
Pemkab Gandeng BPS Lakukan Survey Dampak Ekonomi Atas Event ETMC di Ende
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Dedikasi untuk Tanah Flobamorata, SPK Wujudkan Gereja Portable di Adonara
Bank NTT Bantu Pembangunan Masjid Chairul Huda di Manggarai
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Berita ini 4 kali dibaca