Bupati Flotim Akui Desa Mandiri Anggur Merah Berkontribusi Bagi Masyarakat

- Jurnalis

Jumat, 28 September 2012 - 07:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Larantuka, Savanaparadise.com,- Bupati Flores Timur, Yos Lagadoni Herin mengatakan bahwa program Desa Mandiri Anggur Merah merupakan program yang sangat bagus. Program tersebut sangat dirasakan manfaatnya pada masyarakat kecil.

Untuk ukuran kabupaten Flores Timur, Desa Bantala merupakan desa terbaik se-Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam menerapkan anggur merah dan masyarakat desa benar-benar menikmati manfaatnya, kata Lagadoni Herin, kepada savanaparadise, di Hotel T-More, belum lama ini di Kupang.

Baca Juga :  Victory Joss Dapat Dukungan Signifikan di Sumba Barat

“Dampak dari program ini masyarakat sudah mulai dirasakan, sekalipun belum secara signifikan karena program ini juga masih tergolong usia sangat belia”, imbuhnya

Bagi orang desa punya uang untuk membeli kebutuhannya saja, itu sudah sangat bahagia dan hidup nyaman, artinya masyarakat dalam desa di Flotim kalau sudah pegang uang dengan jumlah Rp. 50.000 atau lebih untuk membeli kebutuhan itu sudah bahagia. Hal ini sudah dialami dan dirasakan langsung oleh masyarakat, Jelasnya

Lebih lanjut, Herin mengatakan bahwa memang ada desa yang termasuk kurang berhasil, ya itu wajar karena karakteristik wilayah yang berbeda dan cara pandang masyarakat dalam mengelola dana bantuan tersebut yang berbeda-beda pula.

Baca Juga :  Semua Pasangan Balon Gubernur NTT Belum Penuhi Syarat

Dikatakan pula bahwa pemerintah kabupaten Flores Timur mereflikasikan dengan program Gerakan Membangun Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas dengan cakupan yang lebih komprehensif dari Program Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah.

Program replikasi ini tujuannya untuk penyediaan sarana dan prasana pendukung bagi masyarakat seperti pembangunan jalan, Kooperasi Desa dan pengembangan pertanian, perikanan dan pariwisata serta sumber lain yang dapat mengangkat ekonomi masyarakat.

Program tersebut akan gulirkan tahun ini dengan kisaran dana 250 juta per desa/kelurahan yang ada di Flotim. Sumber dana bantuan tersebut adalah APBD II, tambahnya. (Rey)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 1 kali dibaca