BRI Dukung Transformasi Pertanian Modern di Desa Bansari, Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan di Pedesaan

- Jurnalis

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Savanaparadise.com,— PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan ekosistem desa. Salah satu kisah sukses datang dari Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang berhasil mengembangkan Melon Premium berbasis teknologi hidroponik.

Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga membawa Desa Bansari menjadi Juara Desa BRILiaN 2023, sebuah program unggulan BRI yang mendorong pembangunan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Berada di lereng Gunung Sindoro pada ketinggian 1.000–1.500 meter di atas permukaan laut, Desa Bansari kini dikenal sebagai sentra produksi Melon Premium berkualitas tinggi. Melon Premium ini memiliki keunggulan dibandingkan Melon Konvensional, baik dari segi rasa, tekstur, maupun aroma.

Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tirta Sembada Hendi Nurseto menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara Melon Premium yang diproduksinya dengan melon konvensional. “Melon Premium ditanam di dalam greenhouse dengan sistem hidroponik. Berbeda dengan melon biasa, Melon Premium memiliki rasa yang lebih manis dan aroma yang lebih wangi. Kualitas ini membuat produk kami memiliki nilai jual lebih tinggi dan menjadi alternatif dari melon impor”, ujarnya.

Baca Juga :  Optimalkan Pemberdayaan, BRI Dukung Ribuan Klaster Usaha Binaan Perluas Akses Pasar UMKM

Melalui dukungan pemberdayaan ekosistem bisnis dari BRI, 24 greenhouse berhasil memproduksi Melon Premium dengan kualitas unggul. Dalam setiap periode panen yang berlangsung tiga bulan sekali, petani mampu meraih omzet bersih hingga 20 juta rupiah per greenhouse. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa penerapan teknologi dalam pertanian modern dapat menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi para pelaku usaha tani.

Produk Melon Premium dari Desa Bansari telah berhasil dipasarkan langsung ke ritel modern di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang. Distribusi ini difasilitasi oleh BRI melalui konektivitas dengan perusahaan dan jaringan pasar yang lebih luas, memotong rantai distribusi agar produk lebih efisien dan bernilai jual tinggi. Selain itu, pemasaran secara digital melalui e-commerce turut memperluas jangkauan pemasaran. Melon Premium ini juga tersedia untuk dibeli langsung di packing house yang berlokasi di Desa Bansari.

Transformasi pertanian di Desa Bansari tidak terlepas dari dukungan BRI melalui permodalan yang memungkinkan petani membangun infrastruktur greenhouse dan beralih ke teknologi pertanian modern. Untuk mendukung pengelolaan transaksi usaha yang lebih efisien, petani memanfaatkan BRImo dan QRIS BRI untuk mendukung efisiensi pembayaran, baik untuk penjualan langsung maupun kanal digital.

Selain memberikan akses pembiayaan, BRI juga memberikan bantuan CSR sebesar untuk pengembangan agrowisata di Desa Bansari. CSR tersebut digunakan untuk membangun fasilitas pendukung seperti area pusat UMKM dan infrastruktur penunjang lainnya. Upaya ini diharapkan dapat menarik wisatawan, membuka peluang pasar yang lebih luas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Mudik Bersama BUMN 2023, BRI Group Siapkan 7.500 Seat Mudik Gratis untuk Nasabah

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari meyakini bahwa Desa Bansari menjadi contoh nyata transformasi ekonomi pedesaan melalui inovasi dan kolaborasi. “Keberhasilan Desa Bansari membuktikan bahwa potensi lokal dapat dikembangkan secara optimal dengan dukungan permodalan, teknologi, dan pendampingan usaha. Dengan memanfaatkan teknologi seperti BRImo, QRIS, serta fokus pada peningkatan kualitas produk, desa-desa di Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang modern dan berdaya saing,” ujarnya.

Dengan keberhasilan ini, Desa Bansari menjadi contoh nyata bagaimana pemanfaatan teknologi, inovasi pertanian, dan dukungan permodalan dapat mengubah potensi desa menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan. Didukung oleh ekosistem bisnis yang lebih modern dan kolaborasi bersama BRI, petani di desa ini tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Ke depan, BRI akan terus mendorong inovasi dan pemberdayaan ekonomi desa untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.(SP)

Berita Terkait

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Bank NTT dan Pemkab Manggarai Timur Nyalakan Harapan Lewat Program Listrik Gratis
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Berita ini 0 kali dibaca