Kupang, Savanaparadise. com, – Aliansi Peduli Rakyat (Aparat)mendesak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk menolak Peraturan Kepala Daerah (Perkada) untuk APBD di Kabupaten Rote Ndao dan Timor Tengah Utara (TTU).
Hal ini dikatakan Aparat ketika melakukan demonstrasi di kantor Gubernur NTT, Kamis, 30/01/2020. Puluhan aktivis ini diterima Kepala Sub bagaian pers dan pengelolaan pendapatan umum Biro Humas Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Valerius P Guru.
Koordinator Lapangan Mario Sara menyampaikan, penggunaan Perkada untuk pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 hanya akan mendatangkan kerugian bagi kepentingan masyarakat.
Ia meminta Gubernur NTT untuk mendesak Bupati TTU dan Rote Ndao untuk menetapkan APBD Tahun 2020 melalui Perda bukan Perkada.
Pada kesempatan itu Valerius mengatakan akan meneruskan aspirasi Aparat kepada Gubernur NTT.
Sebagai Kasubag pers dan pengelolaan pendapatan umum, dirinya akan melaporkan aspirasi para pendemo ke Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
“Saya akan meneruskan aspirasi peserta demo ini ke bapak asisten satu, bapak sekda, wakil gubernur dan juga bapak Gubernur terkait aspirasi yang teman-teman telah sampaikan,” paparnya.
Usai bertemu Valerius, massa aksi Aparat meninggalkan kantor Gubernur NTT dan melanjutkan aksi di kantor DPRD NTT. (SP)