Berpisah Dengan MDT, DT Ingin Lanjutkan Revolusi Pertanian

- Jurnalis

Minggu, 3 September 2017 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ndara Tanggu Kaha dan Eduard Ndapatady

Kupang, Savanaparadise.com,- Calon Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Drs. Ndara Tanggu Kaha ingin Melanjutkan Program Revolusi Pertanian jika dipercayakan oleh masyarakat Sumba Barat Daya (SBD) pada pilkada 2018 mendatang.

Ndara Tanggu Kaha Yang akrab disapa DT ini resmi berpisah dengan pasangannya Markus Dairo Talu (MDT). Pada pilkada yang akan datang DT menggandeng kalangan profesional yakni Eduard Ndapatady.

” Kami Pisah baik baik supaya program revolusi pertanian bisa di lanjutkan.kami dua pisah baik baik.saya kasih tahu pak bupati baik baik.kalau kita sama sama nanti kalau kalah berarti program tidak akan di lanjutkan.kita daftar masing masing saja..supaya salah satu dari kita menang bisa melanjutkan program,” kata DT kepada wartawan usai mengikuti fit and proper test, Sabtu (02/08/17) di Kantor DPD Demokrat NTT.

Baca Juga :  Damanik Terpilih Jadi Ketua Presidium GMNI Kongres XIX Maumere

DT menepis sejumlah isu yang berkembang terkait hubungannya dengan MDT. menurut Wakil Bupati SBD ini hubungannya dengan Bupati MDT harmonis.

Ia mengatakan keberlangsungan program revolusi pertanian merupakan pertimbangan mendasar mereka berpisah dan maju sebagai Calon bupati.

” ini merupakan teladan yang harus diikuti oleh calon lain,’ celetuk Eduar.

Pada kesempatan itu DT juga mengapresiasi langkah Partai Politik dalam mencari figur di Pemilihan Kepala Daerah 2018 mendatang terkhususnya di Kabupaten Sumba Barat Daya.

“Saya melihat semua Partai yang kami daftar, memberikan kesempatan untuk semua calon untuk diuji kelayakannya,”ujarnya.

DT mengatakan bahwa, pola yang dipilih oleh Parpol merupakan langkah yang luar biasa. Hal ini menurutnya, Partai Politik bisa melihat Paket mana yang layak untuk diusung dalam kontestasi di Pilkada 2018 mendatang.

Baca Juga :  Kelurahan Kamalaputih Sumba Timur Masuk Dalam 7 Kawasan Rawan Narkoba di NTT

Selain itu, ia menyampaikan terima kasih untuk Partai Demokrat NTT yang memberikan kesempatan untuk Paket Hati untuk diuji kelayakan dan Kepatuhan.

“Tadi fit and proper testnya sangat luar biasa. Pertanyaan pun seputaran bagaimana kandidat yang ada melihat masalah serta cara mengatasi masalah terkhususnya di SBD. Ini sangat bagus untuk kami para calon,”ungkapnya.

Terkait koalisi, ia menjelaskan, Paket Hati sedang menjajaki hampir semua Partai yang ada di Sumba Barat Daya (SBD) untuk bisa diajak menjadi teman koalisi.

“Kami mendaftar hampir semua Partai Politik. Jadi soal koalisi tinggal kita menunggu keputusan dari Partai Politik yang kami sudah kami daftar,”tandasnya.(SP)

 

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca