Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2012 diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang hak-hak anak, kepentingan terbaik bagi anak dan memberikan perlindungan terhadap kelangsungan hidup dan tumbuh kembang masa depan anak sebagai dasar utama pengembangan potensi dan wawasan sehingga anak mampu memposisikan diri menjadi pemimpin bangsa dan dapat membawa perubahan bagi bangsa dan daerah NTT.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L. Foenay, M.Si, dalam sambutanya pada acara Penutupan Kegiatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi NTT Tahun 2012, di Lapangan Panti Sosial Bina Remaja Naibonat, Kabupaten Kupang, belum lama ini.
Wagub Esthon Foenay mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan dimaksud telah dilaksanakan dengan baik untuk memberikan ruang partisipasi dalam rangka meningkatkan kapasitas melalui berdiskusi, berdialog, berbagi pengalaman dan mengikuti berbagai perlombaan dengan permasalahan anak yang sangat kompleks. Kepada para peserta kegiatan kiranya menjadi perwujudan cita-cita mengupayakan dunia yang layak bagi anak-anak demi pengembangan, perlindungan dan kesejahteraan anak di masa yang akan datang.
Wagub Esthon Foenay menambahkan, berbagai hambatan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut kiranya dapat dijadikan pengalaman dalam rangka pembentukan karakter, kemandirian berpikir, cerdas, daya inovasi serta kreatifitas anak-anak bangsa yang handal dan menjadi kebanggan kita semua. “Pelaksanaan kegiatan Hari Anak Nasional Tahun 2012, dapat menggugah kepedulian maupun partisipasi dari semua komponen yang ada di daerah ini untuk senantiasa melakukan yang terbaik bagi anak, untuk menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan perkembangan anak, menghargai pendapat anak agar tumbuh kembang anak sungguh menjadi prioritas utama dalam melakukan persipan menuju kemandirian dalam berpikir dan bertindak secara benar,” pinta Wagub.(VG)