Bentrok di Sumba Barat Daya, Satu Tewas

- Jurnalis

Jumat, 30 Agustus 2013 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Bentrokan antarpendukung calon bupati terjadi di Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/8) siang.

Peristiwa itu mengakibatkan satu orang tewas. Sampai berita ini dikirim pukul 14.00 Wita, bentrokan masih berlangsung. Mantan Kepala Desa Tanateke, Kecamatan Kodi, Marten mengatakan situasi wilayah itu mencekam karena pendukung pasangan calon bupati terdapat di mana-mana.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Kota Kupang, Meninggal Naik 4 Orang

Jenasah korban yang belum diketahui identitasnya itu masih tergeletak di lokasi kejadian. “Saat ini masih ada konvoi melewati jalan raya. Kami takut sehingga tidak berani keluar dari rumah,” katanya.

Lokasi bentrokan terjadi di Desa Bukambero, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Bandara Tambolaka. Ia mengatakan bentrokan berawal dari massa pasangan calon bupati Kornelis Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto (Konco Ole Ate) berkonvoi dari Kodi ke bandara Tambolaka.

Baca Juga :  Tiga Menteri dan Gubernur NTT Bahas Sail Komodo di Novanto Center

Mereka ingin mencegat pasangan calon bupati Markus Dairo Talu-Dara Tanggu Kaha (MDT-DT) yang akan tiba dengan pesawat dari Jakarta. Tiba di Desa Bukambero. Perjalanan mereka tertahan karena dicegat massa pasangan Markus-Dara yang berujung perkelahian.

Kapolres Sumba Barat Ajun Komisaris Besar Lilik Aprianto mengatakan belum menerima informasi soal bentrokan warga tersebut. “Kami masih di bandara dan saya belum menerima laporan ada bentrokan warga,” kata Dia. (LintasNTT.com)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 3 kali dibaca