Atasi Dampak Abu vulkanik, Pemkab Sumtim kekurangan Masker

- Jurnalis

Sabtu, 31 Mei 2014 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waingapu, Savanaparadise.com,- Hujan abu Vulkanik yang menerpa kabupaten Sumba Timur sejak malam tadi (30/05) meluas hingga beberapa kecamatan. Akibatnya warga di beberapa kecamatan membutuhkan masker sebagai pelindungan dari bahaya abu vulkanik.

Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora, mengatakan pemerintah sudah melakukan penanganan berupa pembagian masker di beberapa titik. Menurutnya pemerintah masih kekurangan stok masker karena banyaknya wilayah yang terkena dampak abu vulkanik.

” Sudah ada penanganan, bukan hanya di kecamatan Pandawai tapi mulai dari Napu sampai Melolo. masker di waingapu tidak cukup jadi làgi cari di kupang juga, kata Gidion ketika di hubungi Savanaparadise.com, sabtu, 31, 05, dari Kupang.

Baca Juga :  Pemuda Gks Payeti dan Polres Sumba Timur Salurkan Bantuan

Menurut Gidion, pihaknya sementara berupaya untuk mencari masker yang di jual di toko-tokoh dan apotik untuk dibagikan kepada masyarakat yang terkena dampak.

” Tapi kita himbau masyarakat jangan hanya tunggu bantuan pemerintah, kalau mereka bisa beli sendiri bagus saja apalagi yang mampu,” ujarnya.

Sementara itu warga di desa Palakahembi mengakui belum mendapat bantuan masker dari pemerintah. Untuk mengatasi dampak abu vulkani, warga setempat memakai sapu tangan dan ala kadarnya.

Baca Juga :  Bupati Yohanes: Save The Children Sumba Barat Pendukung Transformasi Kehidupan Anak

“ kami belum dapat bantuan masker, Warga tidak berani keluar rumah karena abu masih berterbangan,” ujar Yohanes Hede melalui saluran pertelepon, Sabtu, 31/05.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Desa Palakahembi, kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur di kejutkan dengan hujan abu yang menerpa wilayah tersebut. Hujan abu ini diketahui warga setempat sekitar pukul 22.00 wita.

“ Kami baru pulang doa rosario dan rasa ada hujan abu begitu. Kami coba cek ternyata betul dan masih hujan abu sampai sekarang,” kata Yohanes Hede,warga Desa palakahembi, Ketika menghubungi Savanaparadise.com, Jumad, 31/05, dari waingapu.(SP)

Berita Terkait

DPD GMNI NTT Desak Kapolda Segera Usut Aksi Premanisme Yang Menimpa Erik B. Hawula di Sumba Timur
DPK PKP Sumba Barat Lakukan Konsolidasi Politik Sampai Ke Tingkat Ranting
Relawan Ganjar Untuk Rakyat di Sumba Timur NTT Deklarasi Dukung Ganjar Maju Capres 2024
Giat Panen Raya PT.Berlian Internasional Indonesia Sumba bersama Kelompok Tani Pahola Di Lahan 27 HA
Binda NTT Beri Vaksin Bagi Pelajar dan Lansia
Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Resmi Hadir di Sumba Barat, Siap Bersaing di 2024
DPC PDIP Sumba Tengah Gelar Vaksinasi Masal
Bupati Sumba Tengah Lantik Pejabat Tinggi Pratama
Berita ini 0 kali dibaca