Waikabubak, Savanaparadise.com,-Asosiasi Futsal Kabupaten Sumba Barat menggelar Rapat Terbuka Pemilihan Ketua Umum AFKAB Sumba Barat periode 2022 – 2024 yang diselenggarakan di Sekretariat AFKAB Sumba Barat, Jl. Weekarou, pada Jumat (31/12/2021).
Adapun dua kandidat yang ikut dalam bursa calon ketua umum AFKAB periode 2022-2024 adalah Anderias Alipen dan Marthen Ragowino Bira, SS.
Sesuai dengan Surat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumba Barat Nomor : KONI.SB/53.12/102021, rapat terbuka pemilihan ketua umum tersebut di pimpin oleh Ketua Tim Formatur Dicson Erens Suek, S.Pt bersama anggota formatur Jackye Namata, Arselen Ringu Langu, Daniel Yustus Asalaka, Stefen Betakore.
Rapat Terbuka ini yang diikuti oleh para Manajer dan Perwakilan Tim Futsal, Guru Olahraga SMA, SMK, SMTK, dan MA menghasilkan keputusan dengan terpilihnya Ketua Umum AFKAB Sumba Barat atas nama Marthen Ragowino Bira, SS.
Setelah resmi terpilih sebagai Ketua AFKAB Sumba Barat, Marthen Ragowino Bira, SS, dalam sambutanya menyampaikan bahwa masalah utama dalam pengembangan olahraga sepakbola dan futsal pada khususnya di Kabupaten Sumba Barat adalah kurangnya konsistensi pembinaan berkelanjutan dan manajemen pendanaan organisasi untuk menyelenggarakan kegiatan turnamen, liga ataupun kejuaraan kejuaraan lainnya.
Menurut Marthen apa yang harus dilakukan adalah perlunya AFKAB memiliki sumber pendanaan yang konsisten dan independen serta segera menggulirkan Liga Futsal yang konsisten demi memunculkan bibit pemain yang mumpuni dan siap memasuki Liga Profesional.
“Saya berharap adanya kerja sama seluruh anggota AFKAB. Bekerja secara total, fokus, konsisten dan produktif sehingga roda organisasi dan pendelegasian wewenang akan berjalan sistematis, dinamis dan kreatif”, harap Marthen.
Marthen juga berharap agar olaraga futsal diseluruh pelosok Sumba Barat bisa bangkit kembali bangkitnya, bukan hanya di Kota Waikabubak saja.
Selain itu, tambah Marthen, sarana dan prasarana olahraga futsal maupun sepakbola mini akan menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah dan Desa maupun Swasta.
Menutup pidatonya, Marthen menitip pesan supaya perlunya membangun karakter dan integritas remaja dan anak muda agar menjadi pribadi yang kreatif, produktif dan mandiri sehingga dapat melakukan karya nyata yang berguna bagi dirinya dan orang banyak.
Karena dengan memiliki karakter, integritas, jujur, rela berkorban, ikhlas dan semangat pemenang, maka urai Marthen, generasi muda kita akan menjadi local champion yang berkualitas, mampu menjadi pemimpin di lingkungannya masing masing.
Penulis : Umbu Sorung
Editor: Chen Rasi
