Anwar dan Komisi IV DPRD NTT Beda Pendapat Soal Jembatan Palmerah

- Jurnalis

Selasa, 3 November 2015 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno ketika berdialog dengan Gerakan NTT Utuh
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno ketika berdialog dengan Gerakan NTT Utuh

Kupang, Savanaparadise.com,- Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno dan Ketua Komisi IV, Aleks Ena berbeda pendapat soal pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah di Adonara, Flores Timur. Anwar mengatakan anggaran sebesar Rp. 5,1 trilyun yang bersumber dari APBN sangat Fantastis dan menakjubkan.

” saya berbeda pernyataan dengan pak ketua. kalau pak ketua mengatakan Fantastis, saya mengatakan Alhamdulilah. puji tuhan karena kita bisa dapat dana 5,1trilyun dari APBN. kita harus berterima kasih karena dapat bantuan dana yang luar biasa dari pemerintah pusat,” kata Kata Aleks Ena ketika menerima massa Gerakan NTT utuh di ruang kelimutu, selasa, 03/11.

Baca Juga :  Farry : Kalau Dana Turun Dari Langit Palmerah Bisa dibangun Cepat

Anwar yang bersebelahan dengan Aleks langsung tersenyum. Anwar mengatakan perbedaan yang tajam di DPRD NTT itu biasa dan terganung konteksnya.

Aleks mengatakan harus disukuri karena ada kucuran dana dari APBN untuk membangun jembatan Palmerah. masalah jembata Palmerah kita dari APBD hanya menggangarkan untuk survey sebesar Rp.1,5 M.itu sudah selesai dan dipresentasekan oleh ITB.

Baca Juga :  Restu Presiden Jokowi untuk Jembatan Palmerah

” memang ada pro kontra di Komisi empat karena Gubernur mengatakan anggarannya dari jepang. terakhit tidak jadi maka ini memakai dana APBN. reaksi teman-teman di DPRD itu wajar-wajar saja. kita lagi berdiskusi soal pemerataan pembangunan infrastruktur di NTT,” kata Aleks.

Aleks menampik adanya isu sara terkait dengan pembangunan jembatan Palmerah. perbedaan perbendapat bagi Aleks adalah wajar-wajar saja.

” puji tuhan alhamdulilah itu pernyataan saya terkait jembatan Palmerah.tidak ada isu sara terkait jembatan palmerah,” ulang Aleks diakhirnya pernyataannya.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 2 kali dibaca