Antisipasi Permainan TPID Pantau Harga Pasar

- Jurnalis

Rabu, 8 Juni 2016 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi dan Gubernur NTT Frans Leburaya ketika mengunjungi Pasar Oeba
Jokowi dan Gubernur NTT Frans Leburaya ketika mengunjungi Pasar Oeba

Kupang, Savanaparadise.com,- Mencegah lonjakan jelang Idul Fitri, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Nusa Tenggara Timur, melakukan pemantaun harga kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional di kota kupang.

Dalam pantauan itu, tim menemui harga beberapa kebutuhan pokok masih normal. namun berbeda dengan pengakuan para pedagang yang menyatakan harga mulai mengalami kenaikan yang signifikan.

Dari hasil pantauan di pasar tradisional Oeba Kupang ditemui beberapa bahan pokok dinilai tidak mengalami kenaikan harga alias normal. berbeda dengan pengakuan para pedagang yang menyatakan bahwa harga mulai melonjak drastis.
Selain telur ayam, bawang putih pun mengalami kenaikan harga. harga sebelumnya 30.000 – hingga 40.000 rupiah per kilogram, kini naik menjadi 50.000 per kilogramnya.

Baca Juga :  Polda NTT Belum Tahu Ada Penangkapan Aktivis Pembebasan Papua Barat

Telur ayam misalnya harga sebelum memasuki bulan puasa berkisar dari 30.000 hingga 49.000 rupiah per rak. kini naik menjadi 50.000 rupiah per rak/ dan akan diberlakukan oleh pedagang mulai kamis besok.

Gubernur NTT, Frans Leburaya mengatakan kunjungaan Tim ke pasar tersebut dalam rangka memantau harga harga barang di pasar.

Baca Juga :  Pemprov NTT Teken MoU Bersama Organisasi dan Institusi Soal Penanganan Stunting

” Hari ini saya berkunjung ke sini dengan tim pengendali inflasi daerah bersama walikota kupang, untuk melihat pasara, memantau harga pasar rata-rata tidak signifikan naiknya beras malah turun, bawang merah turun, telur juga tidak naik, daging masih berkisar antara delapan puluh, delapan puluh lima ribu, sampai sembilan puluh ribu. jadi ada sih sedikit kenaikan tapi tidak signifikan, ini kan tergantung suplay ya,” Jelas Leburaya, Rabu, 08/06 di kupang.

“Sebelum-sebelumnya, sekarang tambah naik. besok su mulai naik lima puluh ribu per rak. kemarin kan empat pulu Sembilan,” Kata Nur salah satu pedagang. (JN)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 1 kali dibaca