Antisipasi Hama Belalang, Pemprov NTT Diminta Gunakan Dana Tanggap Darurat

- Jurnalis

Selasa, 28 Juni 2016 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yunus Takandewa
Yunus Takandewa

Kupang, Savanaparadise.com,-Serangan Hama Belalang Yang meresahkan Masyarakat Sumba Timur mendapat Perhatian cukup serius dari Kalangan DPRD NTT.

Anggota DPRD NTT, Yunus Takandewa meminta Pemprov NTT sesuai kewenangan dan aturan yang ada dapat memanfaatkan dana tanggap darurat guna mengantisipasi serangan belalang yang mulai menyerang lahan pertanian. Menurutnya serangan hama belalang yang sudah menyerang dalam beberapa pekan terakhir akan berdampak pada gagal panen dan rawan pangan.

Baca Juga :  DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub

” Pemprov dengan kewenangan yang ada segera lakukan tindakan kongkrit terhadap situasi yang mengancam sendi kehidupan masyarakat apalagi situasinya mengalami eskalasi beresiko,” kata Yunus kepada wartawan di sela-sela Sidang Paripurna DPRD NTT, Selasa malam, 28/06.

Yunus mengatakan meminta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait agar segera memantau dan mengambil tindakan konkrit terhadap ancaman hama belalang kumbara di Sumba Timur.

” Tindakannya harus sedini mungkin harus segera dilakukan agar penyebaran hama belalang tidak mengalami eskalasi yang lebih tinggi yang dapat beresiko terhadap berbagai aspek kehidupan,” kata Anggota Fraksi PDIP DPRD NTT ini.

Baca Juga :  Massa Pro Omnibus Law di Kupang Teriaki Mahasiswa Yang Berdemo

Sebelumnya juga dalam Pendapat Akhir terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur NTT Atas Pelaksanaan APBD Tahun 2015, Fraksi PDIP meminta Pemerintah melalui Satuan Perangkat Kerja Daerah perlu meningkatkan Fungsi koordinasi ke pemerintah kabupaten/kota hingga ke tingkat desa untuk antisipasi gagal panen dan serangan hama belalang kumbara di kabupaten Sumba Timur.

Pada kesempatan yang sama, Fraksi Gerindra juga meminta Pemrov NTT memantau hama pertanian berupa serangan hama belalang kumbara di kabupaten Sumba Timur.

Sementara itu Fraksi Partai Golkar mendorong pemerintah NTT melakukan koordinasi dengan Bupati untuk untuk melakukan antisipasi dan penanggulangan kerawangan pangan akibat anomali iklim.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca