Angkut Peserta Kongres, Lion Air Gunakan Logo GMNI di Badan Pesawat

- Jurnalis

Minggu, 6 September 2015 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maumere, Savanaparadise.com,- Sebanyak dua unit pesawat Lion Air yang dicarter untuk mengangkut ratusan peserta kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dari Jakarta menuju Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi pusat perhatian warga. Sebab, pada badan pesawat tertulis nama dan logo GMNI.

Pesawat yang mendarat di bandara Frans Seda, Maumere Sabtu (5/9/2015) itu menjadi pusat perhatian, sehingga dimanfaatkan oleh peserta kongres dan warga sekitar untuk selfie. Ketua Presidium GMNI, Twedy Noviadi Ginting mengatakan, penggunaan branding GMNI pada maskapai Lion Air merupakan sejarah pertama pada konggres GMNI XIX ini.

Baca Juga :  Nama-Nama Fasilitator Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Yang Lulus Sebelum Ujian Sudah Dibatalkan PPK

“Bayangkan sejak tanggal 4 September dari Jakarta dan akan parkir selama tujuh hari di bandara Maumere. Ini adalah sejarah baru buat kita,” ujar Twedy.

Tak hanya warga Maumere. Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Bupati Timor Tengah Utara Ray Fernandes juga mengungkapkan kekagumannya.

Baca Juga :  Damanik Terpilih Jadi Ketua Presidium GMNI Kongres XIX Maumere

“Wah GMNI hebat ya, bisa punya pesawat dengan logo dan tulisan GMNI pada badan pesawat. Dulu di zaman kami, hanya menumpang kapal laut, tapi kongres kali ini ada dua pesawat dengan tulisan GMNI,” kata Lebu Raya yang juga merupakan pendiri GMNI di NTT ini.

Kegiatan kongres GMNI ini sedianya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Namun kemudian, kongres itu akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan Ketua Umum DPP Persatuan Alumni GMNI Ahmad Basarah.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 3 kali dibaca