Ada Larangan Bunuh Diri di Jembatan Liliba, Kupang

- Jurnalis

Jumat, 19 Juni 2015 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Jembatan Liliba, Kota Kupang sering dijadikan tempat bunuh diri. Jembatan yang dioperasikan sejak tahun 1994 dengan panjang 135 meter dengan ketinggian diperikirakan mencapai 200 meter menjadi tempat favorit bagi warga Kota Kupang untuk bunuh diri. Sudah puluhan warga yang ditemukan tewas di kolong jembatan itu.

Baca Juga :  Kemensos Bantu Ikan Kering Untuk Warga TTS Yang Rawan Pangan

Entah siapa yang memasang, di jembatan Liliba ada plang, “Dilarang bunuh diri di tempat ini dan di tempat lain”. Plang ini tidak diketahui di pasang sejak kapan.

Plang yang dituliskan dengan tulisan tangan menggunakan spidol berukuran besar itu terpampang besar di ujung jembatan yang sering dijadikan tempat bunuh diri bagi warga Kota Kupang.

Baca Juga :  Di Fasilitasi Komisi V, Kopertis Bakal Hadir di NTT

Berdasarkan kejadian yang direkam media, kejadian bunuh diri sudah terjadi ulang-ulang di jembatan tersebut.

Seperti yang terjadi 27 Agustus 2013, Warga di sekitar Jembatan Liliba, Kota Kupang, Selasa 27 Agustus 2013, dihebohkan oleh aksi nekat seorang pria yang beridentitas sebagai Pegawai Negri Sipil tewas bunuh diri dengan cara lompat dari atas jembatan itu.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 2 kali dibaca