Ikan Berformalin Terus Serbu Kupang

- Jurnalis

Kamis, 29 Januari 2015 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Peredaran ikan berformalin di kota Kupang sudah sangat mengkwatirkan. Ikan berformalin yang di pasok dari Lembata dan Flores timur ini ditemukan oleh Dinas Kelautan dan perikanan NTT melalui TPI Oeba.

Tercatat 17 ton ikan berformalin telah masuk ke wilayah Kota Kupang. Dari jumlah itu, sebanyak lima ton telah terjual ke warga di Kota, Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan.

Baca Juga :  Kekeringan Di TTS Makin Meluas

“Sepekan terakhir ini diketahui sudah 17 ton ikan berformalin dari Flores yang masuk ke Kupang,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) NTT, Abraham Maulaka kepada wartawan, Kamis, 29 Januari 2015.

Dijelaskannya , ikan yang ditahan dari berbagai jenis antara lain lamuru (tembang), tongkol dan lain-lain. Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan laboratorium Pembinaan dan Pemeriksaan Mutu Hasil Perikanan DKP NTT, ikan-ikan itu positif mengandung formalin.

Baca Juga :  Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson

Awalnya, DKP NTT menemukan sebanyak lima ton ikan berformalin dari Lewoleba, Lembata yang masuk Kupang, namun terlambat diantisipasi sehingga berhasil di jual ke warga. Petang kemarin, DKP berhasil menyita enam ton ikan berformalin juga dari Lembata dan hari ini, enam ton lagi dari Larantuka, Flores Timur.

Dia mengatakan harusnya ikan yang di jual ke luar kabupaten harus mengantongi surat keterangan asal ikan dari DKP kabupaten.(SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 5 kali dibaca