Pemprov NTT Fokus Kembangkan Pembibitan Sapi

- Jurnalis

Jumat, 16 Mei 2014 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemprov NTT Fokus Kembangkan Pembibitan Sapi

Pemprov NTT Fokus Kembangkan Pembibitan Sapi

Kupang, Savanaparadise.com,- Gubernur NTT, Frans Leburaya, mengatakan Pada tahun anggaran 2014 pemerintah provinsi NTT memberi prioritas untuk melakukan pembibitan sapi. Menurutnya prioritas tersebut merupakan bagian dari rencana kerja sama antara Pemda DKI Jakarta dan pemprov NTT dalam bidang ternak sapi.

“ Mengapa pilihannya pada bibit? Karena kita tidak mau mengambil bibit-bibit yang ada di masyarakat karena kualitas yang tidak bisa terjangkau. Karena itu ditahun 2014 ini kita mendorong supaya pembibitan dilakukan dengan baik di instalasi-instalasi pembibitan yang saat ini sedang dilaksanakan pemerintah provinsi NTT,” ujar Leburaya kepada wartawan dalam Jumpa pers, jumad, 16/05, di kupang.

Baca Juga :  Sebut Anggur Merah Bermasalah, Bappeda NTT : LHP Tahun Berapa?

Dijelaskannya , Bibit diperlukan karena mutu daging tergantung dengan mutu bibit. PT Bumi Tirta, kata Leburaya, juga sudah melakukaninvestasi pembibitan di NTT.

“ Hampir tidak ada perusahaan yang melakukan investasi pembibitan karena resiko bisnisnya besar karena perputaran dana nya yang lambat.,” ujarnya.
Dijelaskannya lebih lanjut, Nota Kesepahaman antara pemerintah DKI Jakarta dan NTT saat ini sedang terus dibahas tapi kira-kira ada di urusan pembibitan (Bredding Centre), Penggemukan dan juga di harapkan ada pabrik pengolahan daging.

“ sehingga kalau kita kirim sapi tidak hanya sapi tapi juga daging. Karena kalau tujuan kita ke jakarta selain daging tapi juga masih sapi nya. Karena ada segment pasar tertentu yang Cuma membutuhkan daging saja.,” paparnya

Baca Juga :  70 Tahun Indonesia Merdeka, Laton Liwo Belum Nikmati Listrik dan Jalan Raya

Menurutnya ada upaya juga untuk mendatangkan sapi dari luar untuk sapi bakalan penggemukan di NTT serta upaya untuk pengembangan teknologi pengelolaan serta SDM untuk alih pengetahuan dan dukungan infrastruktur, sarana prasarana termasuk Rumah potong Hewan.

Dijelaskannya produksi sapi di NTT menurut data data Badan Pusat Statistik tahun 2012 sebanyak 825.972 ekor setiap tahun sedangkan jumlah sapi yang keluar dari NTT setiap tahun sebanyak 63.078 ekor.

Untuk wilayah prioritas pengembangan ternak sapi di pulau Timor yakni, TTU, TTS, Belu dan kabupaten kupang, serta empat kabupaten di pulau Sumba dan Ngada serta Lembata di pulau Flores.(SP)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 1 kali dibaca