So:e, Savanaparadise.com,- Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS) membantu tiga unit komputer all in one dan dana Rp10 juta kepada Paroki Santo Paulus Oinlasi, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur. Bantuan ini diberikan untuk mendukung kebutuhan pendidikan di sekolah-sekolah binaan Paroki serta perayaan ulang tahun gereja.
Bantuan komputer tersebut disampaikan langsung Ketua YNS, Yusinta Ningsih Nenobahan saat menghadiri langsung perayaan ulang tahun Paroki Santo Paulus Oinlasi, Minggu (29/6/2025) petang, yang dihadiri oleh Imam Paroki serta ratusan umat.
Selain bantuan komputer, Yusinta Ningsih Nenobahan juga memberikan bantuan dana sebesar Rp10 juta kepada Paroki Santo Paulus Oinlasi sebagai bentuk dukungan perayaan ulang tahun gereja.
Pada kesempatan itu, Imam Paroki, Romo Andy, membeberkan berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh Yayasan milik Paroki, di mana menaungi sejumlah sekolah. Salah satu keterbatasan adalah fasilitas teknologi.
“Di bawah Yayasan milik Paroki, saat ini ada tujuh sekolah: mulai dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, hingga SMP. Sekolah kami hanya memiliki lima unit komputer, padahal tuntutan pembelajaran dan kegiatan seperti olimpiade sangat membutuhkan teknologi dan akses internet,” ungkap Romo Andy.
Romo Andy juga mengungkapkan rasa bangganya karena salah satu SD binaan Paroki berhasil meraih medali emas dalam olimpiade mata pelajaran tahun ini. “Ini sudah tahun kedua kami mewakili Kabupaten TTS bahkan Provinsi NTT di ajang olimpiade. Kami bersyukur atas capaian ini, dan bantuan komputer tentu akan mendukung prestasi-prestasi selanjutnya,” tambahnya.
Tak hanya komputer, Romo Andy juga berharap ada bantuan fasilitas internet serta buku bacaan untuk menumbuhkan minat baca siswa. “Saya melihat di media sosial, Ibu Yusinta pernah membantu buku di tempat lain. Kalau bisa bantu kami juga, tentu kami akan sangat bersyukur,” katanya.
Mendengar hal tersebut, Yusinta Ningsih Nenobahan langsung merespons dengan menyatakan bahwa pihaknya akan menyalurkan tiga unit komputer all in one baru melalui YNS. Ia juga berkomitmen untuk mempertimbangkan bantuan fasilitas internet dan buku bacaan di waktu mendatang.
“Setelah ini, kami akan kirim tiga unit komputer ke sini,” tegas Yusinta disambut tepuk tangan sukacita dari ratusan warga yang hadir malam itu.
Menurut Yusinta, bantuan tersebut bukan hanya untuk menjawab kebutuhan teknis, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap perjuangan para guru dan siswa di wilayah yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Ia mengatakan anak-anak di pelosok juga punya mimpi, punya kemampuan, hanya saja sering terbatas fasilitas. Maka kalau kita bisa bantu mereka, sekecil apa pun, itu adalah investasi untuk masa depan,” ujarnya.
“Pendidikan adalah jembatan untuk masa depan yang lebih baik. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat, terutama anak-anak di daerah terpencil,” pungkasnya.
“Ini bentuk kecil dari rasa syukur dan dukungan kami kepada Gereja dan umat di sini yang terus bertumbuh dalam iman dan pelayanan,” ujar Yusinta. (*)