Ende, Savanaparadise.com,- Ikatan Keluarga Ngada (IKADA) Ende menggelar syukuran Reba dengan melibatkan 24 Paguyuban Ngada yang ada di Kabupaten Ende. Syukuran Reba dilaksanakan di lokasi SMAK Syuradikara Ende, Jumat, (21/02/25).
Kegiatan syukuran Reba diawali dengan perayaan Ekaristi yang di pimpin oleh Romo Vikep Ende, Edi Dopo. Usai perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan Ja’i bersama dan kemudian dilanjutkan dengan prosesi Soka.
Ketua Panitia, Aloysius Bhara mengatakan Pesta adat Reba pada hakekatnya merupakan bentuk ucapan rasa syukur manusia kepada Tuhan atas berkat dan anugerah yang terima.
“Kali ini syukuran Reba kita peringati di Ende untuk mengingatkan kepada generasi muda di tanah perantuan untuk lebih mencintai budaya sendiri”, terang Aloysius.
Sementara, Ketua Ikada Ende, Rafael Bhale S. Ag dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan karena atas tuntunan dan berkatnya keluarga besar masyarakat Ngada yang ada di Ende di bawa payung Ikada dapat menyelenggarakan Reba bersama.
Rafael menjelaskan momentum syukuran pesta Reba yang dilaksanakan ini memiliki makna sebagai ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan pencipta langit dan bumi yang telah memberikan sesuatu kepada kita dan mensyukuri seluruh pemberian dari nenek moyang atas warisan nilai-nilai kehidupan yang disimbolkan dengan uwi (ubi) bagi kita yang harus kita laksanakan.
” Momentum pesta Reba ini juga memberikan pesan kepada kita agar mesti sehati, sepikiran, sekata bersatu padu, bekerja bersama-sama dalam paguyuban, Ikada untuk saling membantu, saling mendukung, saling mendorong antar satu dengan yang lain baik suka maupun duka”, pinta Rafael.
Ia juga berpesan kepada semua keluarga besar masyarakat Ngada yang ada di Ende agar berbaik hati dan berbudi, membangun kebersamaan, merawat persaudaraan dengan siapa saja dalam hidup kebhinekaan di keluarga, lingkungan di bumi Ende, Lio, Nage sare pawe tempat rahimnya Pancasila.
“Apabila pesan pesta Reba, warisan leluhur, kita laksanakan dengan baik maka spirit kita ‘Ka Papa Fara, Inu Papa Pinu’ (makan dan minum bersama dalam semua hal atau bidang bidang kehidupan baik dalam suka maupun dalam duka pasti kita peroleh dan nikmati bersama)”, kata Rafael (CR/SP)