Priski Lebe Heke : Paskah adalah Momentum untuk meningkatkan Nilai-nilai Keagamaan dan Gotong royong

Kegiatan perlombaan dalam memperingati kesengsaraan Tuhan Yesus Kristus yang di gelar Ebenhaezer Depe (Foto: Dule Dubu/Savanaparadise.com)

Menia , Savanaparadise.com,- Menyambut Pesta Paskah atau hari kebangkitan Yesus Kristus, Pemuda Jemaat Ebenhaezer Depe, Klasis Sabu Barat- Raijua menggelar berbagai macam perlombaan, Minggu 17 April 2022 bertempat di Gedung jemaat Ebenhaezer Depe.

Kegiatan ini bertujuan untuk Memperingati kesengsaraan Tuhan Yesus Kristus Sang Jurus selamat dan membina sesama anggota muda/mudi di Jemaat Ebenhaezer Depe.

Bacaan Lainnya

Hal sama juga disampaikan oleh ketua panitia perayaan Paskah Jemaat Ebenhaezer Depe Yheni Adji Raga melalui Humas panitia, Priski Lebe Heke. Menurut dia, kegiatan ini juga demi meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan nilai gotong royong.

Selain itu, tambahnya, kegiatan ini mengajak semua Jemaat untuk menyambut dan merayakan Paskah dengan sukacita walau ditengah keterbatasan karena anugerah Penyelamatan Allah melalui kebangkitan Yesus Kristus.

Lebih lanjut, Priski Lebe Heke menuturkan berbagai mata lomba telah digelar diantaranya : Lomba Cerdas-cermat Alkitab, Lomba Puisi kesengsaraan Tuhan Yesus, dan Lomba Kebersihan Kintal gereja.

“Ada pawe obor, cari telur paskah dan pemutaran film kesengsaraan Tuhan Yesus”, tutupnya.

Sementara, Ketua Pemuda Jemaat Ebenhaezer Depe Alfret Radja ketika dikonfirmasi Media ini  mengatakan, momentum Paskah harus dimaknai sebagai momentum untuk terus berubah kearah yang lebih baik dengan terus menjungjung Keberagaman dalam kebersamaan sebagai mana Tema Paskah Tak terpisahkan dari Kasih Allah.

Alfret Radja  juga mengajak agar Pemuda/pemudi jemaat Ebenhaezer Depe selalu meneladani apa yang dilakukan Yesus dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk bagaimana bersikap dengan lingkungan meski ada banyak perbedaan.

“sebagai orang percaya, Yesus datang sebagai cahaya terang yang melenyapkan segala kegelapan dengan wafat dan kebangkitannya. Pengorbanan Yesus menjadi teladan untuk kita Bangkit bersama ditengah kesulitan. Karena melalui Kebangkitan-Nya kita semua memperoleh Kemenangan, Pengampunan, Kesempatan serta Harapan-Harapan baru,” tandas Alfret Radja yang juga adalah Kepala Desa Depe.

Alfret Radja menambahkan, dalam perayaan paskah kali ini, bersamaan pula dengan puasa untuk saudara-saudara umat muslim.

karena itu, Alfret mengajak untuk saling menghargai antar sesama dengan mengendepankan Nilai-nilai Toleransi.

“Selamat merayakan paskah untuk semua Umat Kristiani, Mari kita merenungkan, meneladani kisah sengsara dan Kematian Tuhan  Yesus di kayu salib dengan mengamalkan dalam hidup kita sehari – hari,”  Tutupnya.

Terpisah, Ketua Majelis Jemaat Ebenhaezer Depe Pdt. Deswaliany Nettu, S.Si-Teol mengajak semua jemaat merayakan Paskah dengan penuh sukacita walaupun ditengah ancaman wabah penyakit yang terus menyerang Bangsa dan Negara.

Hal ini berpijak dari pengertian bahwa kita orang percaya tak terpisahkan dari kasih Allah yang kekal.

“Sebagai manusia kita tidak dapat dipisahkan dari kasih Allah dan rencana Allah yang indah bagi kehidupan kita”, timpalnya.

Untuk itu, dirinya mengajak semua majelis jemaat dan jemaat agar tetap optimis merayakan paskah dengan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan demi memupuk rasa persaudaraan dan persatuan jemaat untuk semakin tinggi.

Kegiatan ini diharapkannya, agar Jemaat terus mendalami wawasan Alkitab sebagai pijakan untuk hidup sesuai dengan harapan Tuhan.

“Harapannya tahun depan paskah dapat diselenggarakan dalam suatu suasana yg kondusif dan penuh hikmah yang dapat mengubah kehidupan kita jauh lebih baik”, tutupnya.

Penulis: Dule Dubu

Editor: Chen Rasi

Pos terkait