Ende, Savanaparadise.com,- Dengan mengusung tema “Tak Kenal Maka Tak Sayang” pengusaha muda di Ende yang tergabung dalam wadah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Ende menggelar kegiatan temu akrab.
Kegiatan temu akrab ini berlangsung di Hotel Silva, Jalan Gatot Subroto, pada Sabtu (05/02/22), pukul 16.00 Wita.
Hadir dalam kegiatan tersebut, selain Badan Pengurus Cabang (BPC HIPMI) dan anggota, hadir pula dewan pembina BPC HIPMI Ende, Muhammad Anwar.
Ketua BPC HIPMI Ende, Try Cahyadi Mochdar menegaskan HIPMI merupakan sebuah wadah untuk mempersatukan dan mengajak pengusaha muda di Ende dalam membangun kepercayaan diri sehingga menjadi pengusaha yang sukses dan hebat.
Try Cahyadi menjelaskan dalam menyukseskan visi misi yang diusung HIPMI, BPC HIPMI Kabupaten Ende telah mendesain program jangka pendek yang siap dilaksanakan.
Program jangka pendek yang dimaksud yang akan dilaksanakan BPC HIPMI Kabupaten Ende yakni fokus pada Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) dan kepariwisataan.
“Kita akan lebih fokus pada dua poin itu saja, UMKM dan pariwisata”, tegas Try Cahyadi.
Untuk menyukses program jangka pendek ini, jelas Try Cahyadi, kita akan membangun kolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah sebagai mitra HIPMI.
Selain fokus soal UMKM dan pariwisata, HIMPI Ende juga akan memfokuskan pada pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM). Karena menurutnya, masih banyak para pengusaha muda di Ende sulit mengembangkan usaha berbasis teknologi dan informasi.
“Jadi melalui wadah ini bisa membimbing dan ajang belajar start up yang berbasiskan ITE”, ungkapnya.
Muhammad Anwar, selaku dewan pembina HIPMI Ende mengatakan yang paling pertama yang harus dilakukan pengurus adalah memposisikan diri HIPMI sebagai mitra Pemerintah.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Dewa ini menyarankan agar BPC HIPMI Ende perlu membangun kerjasama yang baik dengan Pemerintah.
“HIPMI sebagai perpanjangan tangan para pengusaha-pengusaha muda minimalnya harus berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah”, sarannya.
Dewa menjelaskan kerjasama yang dimaksud adalah bukan hanya semata di pengurus cabang perlu dibangun juga kerjasama dari pusat, wilayah, dan Kabupaten sehingga tidak terjadi tumpang tindi, mulai dari cara menjual prodaknya hingga perijinan.
“Kita berharap agar BPC HIPMI Ende bisa membangun komunikasi yang baik antar sesama”, tutupnya
Penulis: Chen Rasi
Editor: Yuven Abi
