IKMR Kota Kupang  Deklarasi Tolak Isu Sara dan Hoax di Pilkada Manggarai Raya

- Jurnalis

Senin, 21 September 2020 - 07:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Ikatan Keluarga Manggarai Raya Kota Kupang mendeklarasikan Tolak Isu SARA dan Hoax dalam Pilkada serentak 2020 di Manggarai Raya. Dua Kabupaten di Manggarai yang menghelat Pilkada 9 Desember ini yakni Manggarai Barat dan Manggarai.

Deklarasi Pilkada Damai untuk Manggarai dan Manggarai Barat ini bertepatan dengan pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Manggarai Raya Kota

Deklarasi itu juga disertai dengan dukungan bagi Polda NTT untuk ciptakan Kamtibmas untuk Pilkada Damai.

Baca Juga :  KPK Akan Berkolaborasi Bersama Pemda Dalam Pemberantasan Korupsi

Deklarasi ini juga dihadiri oleh Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore dan Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man. Selain itu hadir juga ketua IKMR, Badan Pengurus serta rumpun keluarga Manggarai Raya di Kota Kupang.

Walikota Kupang Kupang, Jefry Riwu Kore pada kesempatan itu meminta Kepada Seluruh Keluarga Manggarai Raya Kota Kupang untuk mengingatkan keluarga di dua Kabupaten untuk menjaga KAMTIBMAS serta menghindari konflik antara keluarga di Kota Kupang.

Ketua Ikatan Keluarga Manggarai Raya Kota Kupang, Alo Sukardan meminta seluruh elemen masyarakat di Manggarai dan Manggarai Barat untuk menaati protap kesehatan, tolak isu Sara, ujaran kebencian, jaga kamtibmas serta dukung Polda NTT untuk menciptakan pilkada damai.

Baca Juga :  Balon Bupati Ngada Kristo Loko dinyatakan Sembuh Covid-19

” Saya minta untuk kita di kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat yang akan melaksanakan Pilkada untuk menaati protokol kesehatan, tolak isu sara dan hoax serta mendukung aparat kepolisian daerah NTT untuk mewujudkan pilkada damai,” katanya.

Untuk diketahui Sebagai Ungkapan syukur atas terselenggara Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Keluarga besar Manggarai Raya Kota Kupang juga melakukan aksi berbagai kasih pada Tiga Panti Asuhan di Kota Kupang, yakni Panti Asuhan Susteran Alma, Panti Asuhan Attin dan Panti Asuhan Kristen GMIT 221 Kupang.(SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 0 kali dibaca