Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Sebanyak 188 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa Hauteas, kecamatan Biboki Utara kabupaten TTU pada hari ini,Rabu 17 juni 2020 menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap II.
Bantuan yang disalurkan ini adalah BLT untuk bulan mei 2020 setelah tahap I untuk bulan april telah dibagikan beberapa waktu yang lalu.
Penjabat kepala desa Hauteas, Alfred P. Ambanu kepada SP mengatakan, pemerintah desa Hauteas telah berkomitmen untuk menyalurkan BLT sesuai petunjuk pemerintah di mana BLT tahap I, II dan III harus disalurkan dari pencairan Dana Desa tahap I.
Alfred merincikan bahwa jumlah BLT yang disiapkan oleh pemdes Hauteas untuk tiga tahap penyaluran sebanyak Rp.338.400.000; Pada penyaluran tahap I telah disalurkan sebanyak Rp.112.800.000; dan pada tahap II hari ini, juga disalurkan sebanyak Rp.112.800.000 untuk 188 KPM.
“Kita diminta agar dari DD tahap I langsung alokasikan untuk pembayaran BLT tahap I, II dan III secara bertahap. Untuk pemberian BLT tahap I telah kita serahkan kepada para KPM pada tanggal 27 april 2020 yang lalu, dan hari ini kita lakukan pembayaran untuk tahap II” jelas Alfred.
“Kita berusaha agar masyarakat pemanfaat dapat menerima bantuan ini tepat waktu, apalagi di tengah pandemi covid 19, semua serba kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari” sambungnya.
Lebih lanjut dikatakan oleh Ambanu bahwa, bantuan ini merupakan bantuan dari pemerintah untuk mengatasi kesulitan yang dialami ditengah pandemi covid 19 yang peruntukkannya dikhususkan untuk keluarga-keluarga yang belum pernah disentuh dengan bantuan apapun seperti PKH, BST dan bantuan sembako. Untuk PNS, tenaga kontrak, aparatur desa dan BPD juga tidak mendapatkan bantuan ini karena mereka memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.
Kepada para KPM Alfred berharap agar dana tersebut digunakan secara baik untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan konsumsi.
“Intinya saya menghimbau agar BLT yang telah diterima digunakan secara baik untuk kebutuhan setiap hari terutama makan minum di rumah bersama seluruh anggota keluarga. Bukan dipake untuk mabuk dan belanja barang-barang yang tidak penting” tutup Alfred. (YA01).
