RSJ Naimata  Kupang Jadi Lokasi Karantina Mahasiswa Timor Leste dari Wuhan

- Jurnalis

Kamis, 6 Februari 2020 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[Foto: Heinrich Dengi]

Kupang, Savanaparadise. com, –  Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT untuk menyiapkan Rumah sakit Jiwa Naimata Kota Kupang sebagai lokasi karantina bagi 17 Mahasiswa Timor Leste dari Wuhan, China.

Kepala Biro Humas Setda Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu, Kamis (6/2) mengatakan Gubernur juga sudah memerintahkan Direktur RSUD Johanes Kupang dan Direktur RSU Siloam Hospital Kupang untuk menyiapkan peralatan peralatan medis.

Baca Juga :  Mantan Camat Kakuluk Mesak Gugat Bupati Belu Rp 5 Miliar

” Jika mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo, maka kita akan siapkan peralatan termasuk ruang isolasi yang direncanakan dibangun di Rumah Sakit Jiwa Naimata,” jelas Marius.

Marius mengatakan pihak medis akan pastikan mereka negatif terpapar virus Corona, sehingga kita akan memperlakukan mereka secara special medical pada saat karantina, hingga diserahakan ke Timor Leste secara sehat.

Baca Juga :  Siswa SMP - SMA Reformasi Noelbaki Datangi Fraksi PDIP Kota Kupang

Pemprov NTT tinggal menunggu perintah Presiden Jokowi untuk mengkarantina mahasiswa tersebut. Pihaknya juga telah menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Jiwa Naimata.

“Ini orang sementara susah dan membutuhkan bantuan, maka kita harus bantu mereka yang juga adalah saudara kita. Jika mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo, maka kita akan siapkan peralatan termasuk ruang isolasi yang direncanakan dibangun di Rumah Sakit Jiwa Naimata,” jelas Marius.(Ipend)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca